Ibu-ibu Muda di Depok Kehilangan Celana Dalam, Pelakunya Tidak Diduga

19 Agustus 2022 08:45

GenPI.co Jabar - Ibu-ibu muda Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Kota Depok banyak yang kehilangan celana dalam.

Ketua RT 1, RW 2, Kelurahan Cilodong, Sukadi (59) mengatakan, awal mula kasus ini terungkap karena banyak ibu-ibu yang melapor kehilangan celana dalam.

"Sekitar dua pekan ke belakang ini banyak laporan ibu-ibu kepada kami yang kehilangan celana dalamnya," ucapnya, Kamis (18/8) malam.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Beri Hadiah untuk Depok Usai Ingin Gabung Jakarta

Dia menjelaskan, rata-rata ibu-ibu ini kehilangan celana dalam pada saat dijemur di pekarangan rumahnya.

“Kebanyakan hilangnya saat dijemur di depan rumah. Jadi, pelaku mengambilnya saat suasana sepi," ujarnya.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ajak Bonge Saat Peresmian Situ Rawa Kalong Depok

Namun, hal menariknya adalah pelaku mengincar pakaian dalam milik ibu-ibu muda.

"Kebanyakan yang hilang itu celana dalam milik ibu-ibu muda,” katanya.

BACA JUGA:  Warga yang Menemukan Beras di Depok Terancam dipolisikan JNE

Kasus ini terungkap saat warga RT 1, RW 2, Kelurahan Cilodong menggelar tasyakuran jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketika itu, pelaku berinisial SU yang berprofesi sebagai sopir angkot tersebut melakukan aksinya dengan memasuki rumah warga.

"Saat pelaku masuk ke salah satu rumah warga, kebetulan pemilik rumah ada di sana karena dia tidak ikut tasyakuran," ujarnya.

Sesudah itu, korban langsung melaporkan aksi pelaku kepada warga yang sedang menggelar tasyakuran di lapangan.

"Akhirnya warga berusaha menangkap pelaku, tetapi pelaku berusaha melarikan diri," jelasnya.

Pelaku yang meninggalkan identitas diri berhasil dilacak dengan mendatangi kontrakan dan menggeledah isi rumahnya.

"Saat warga menggeledah rumah pelaku, ternyata di kamarnya ada tas berwarna hitam yang isinya penuh dengan celana dalam wanita," tuturnya.

Pelaku, ucap dia, merupakan warga yang mengontrak di lingkungan sekitar.

"Baru sebulan pelaku tinggal di sini, dan pelaku berprofesi sebagai sopir angkot,” katanya.

Setelah diamankan dan diinterogasi warga sekitar, akhirnya pelaku diserahkan ke Polsek Sukmajaya untuk ditindaklanjuti.

“Malam itu juga pelaku dan barang bukti satu tas yang berisi ratusan celana dalam kami serahkan ke Polsek Sukmajaya,” kata Sukadi. (mcr19/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR