Kisah Mahasiswa Asal Papua yang Masuk UI dengan Belajar Mengandalkan Cuaca

19 Agustus 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) asal Kota Manokwari, Papua Barat, Demos Yovano Mansayori Karubaba menceritakan perjuangannya untuk masuk ke Kampus Perjuangan tersebut.

Pada saat menempuh pendidikan SMA yang di gelar secara daring, dia harus mengandalkan cuaca untuk mendapatkan sinyal internet.

Sebab, selama dua tahun pandemi covid-19, pembelajaran tatap muka ditiadakan sehingga harus mengandalkan internet untuk belajar.

BACA JUGA:  UI Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometics

Dia mengungkapkan, ketika cuaca di Manokwari sedang bagus, maka pembelajaran bisa berjalan lancar.

Namun, ketika cuaca buruk datang, maka jaringan internet sering kali tiba-tiba menghilang sehingga dia tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan maksimal.

BACA JUGA:  UI Geser UGM Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi UniRank Tahun 2022

Kendati menemui banyak kendala, semang Demos untuk mengejar cita-citanya masuk ke UI tidak pernah pudar.

Demos aktif dalam berbagai kegiatan seperti lomba sehingga masuk daftar siswa eligible yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

BACA JUGA:  Ngeri! Mahasiswa UI Dibegal Pada Saat Nongkrong di Warkop

“Jarang orang Papua masuk di universitas, apalagi universitas nomor satu di Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi saya untuk membuktikan bahwa orang Papua juga bisa berkuliah di UI," kata Demos yang merupakan Komandan Pasukan pada Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI di UI.

Usaha dan kerja keras Demos selama ini akhirnya dibayar tuntas karena berhasil masuk ke jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

Dia pun merasa sangat bangga karena untuk masuk ke UI perlu perjuangan ekstra keras.

Perjuangan Demos untuk bisa memajukan daerah asalnya tentu saja baru dimulai ketika diterima di UI.

Maka dari itu, dia bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar bisa membangun Manokwari menjadi kota yang lebih baik.

"Melalui kesempatan ini, ke depannya saya berharap bisa menjadi orang Papua yang mewakili Indonesia untuk memperkenalkan budaya Papua maupun Indonesia di kancah internasional, serta mampu menyejahterakan warga Papua agar kita tidak lagi dipandang sebelah mata,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR