GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat kasus HIV/AIDS mencapai 2.616 orang per September 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, mengatakan tahun 2020 tercatat 398 kasus dan tahun 2021 tercatat 374 kasus.
“Berdasarkan analisa terhadap penularan HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Bogor, kasus didominasi oleh masyarakat berusia produktif, yaitu rentang usia 25-49 tahun,” ujar Adang, pada Senin (6/12/2021).
Adang menjelaskan, perlu adanya upaya bersama untuk meminimalisir kasus penularan HIV/AIDS.
Ada beberapa langkah pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Diantaranya adalah dengan melakukan skrining terhadap populasi berisiko seperti ibu hamil, pasien TBC, pasien infeksi menular seksual dan populasi kunci yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS.
"Kami juga melaksanakan penyuluhan di sekolah terkait HIV/AID, pertemuan lintas sektor dengan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) dan skrining warga binaan pemasyarakatan,” katanya.
Ketua KPA Kabupaten Bogor, Sugara, mengaku pihaknya gencar melakukan sosialisasi untuk mencapai target akhiri epidemi HIV/AIDS di tahun 2030.
Menurut Sugara, kunci untuk meminimalisir penularan adalah dengan dikuatkannya kolaborasi antar lembaga.
"Kolaborasi itu harus dilakukan dengan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, swasta dan masyarakat. Sehingga, upaya pencegahan dan pengendalian ke depannya bisa terselesaikan,” ujar Sugara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News