Pemkab Bogor Tambah Saham di BJB, Ini Besarannya

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Bogor menambah kepemilikan saham di Bank Jabar Banten (BJB) sebesar 2,06 persen atau sekitar Rp85 miliar.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan sebelumnya saham berada di angka satu persenan.

“Dividen tahun lalu yang dibelikan saham sekitar Rp19 miliar," ujar Iwan, pada Senin (6/12/2021).

BACA JUGA:  Berusia Satu Abad, Masjid At-Taqwa Kabupaten Bogor Diperbaiki

Iwan memaparkan, sebelum memutuskan meningkatkan saham, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki dua pilihan antara lain mengambil dividen senilai Rp19 miliar atau kembali membeli saham.

"Dividen kan setiap tahunnya ada. Dengan beberapa pertimbangan, dividen itu kami belikan saham. Karena dari pembelian saham ada keuntungannya," katanya.

BACA JUGA:  Kalau Nekat Cuti Akhir Tahun, ASN Kabupaten Bogor akan Disanksi

Saat ini, pemilik saham dominan di BJB adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 38 persen.

Kemudian disusul Kabupaten Bandung sebesar 7 persen dan Banten sebesar 5 persen.

BACA JUGA:  Pemkot Bogor Sidak Kawasan Tanpa Rokok Selama Dua Minggu

Iwan menjelaskan, jika saham Kabupaten Bogor mencapai 5-7 persen, maka kedepannya Kabupaten Bogor bisa memiliki hak untuk menentukan komisaris.

Dia mengakui hal tersebut cukup berat dilakukan. Karena setiap Kabupaten Bogor menambah sahamnya di BJB, beberapa daerah lainnya ikut melakukan hal yang sama.

Tapi melalui pembelian saham, keuntungan yang didapatkan selain finansial adalah prestise dan eksistensi. Saat ini, Kabupaten Bogor bertengger di peringkat kedua di Jawa Barat.

"Jika seluruh saham dikonversikan ke rupiah, itu nilainya bisa mencapai sekitar Rp85 miliar. Itu cukup besar dibandingkan kota dan kabupaten lainnya," ujarnya. (ant)