GenPI.co Jabar - Peristiwa nahas dialami pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bandung berinisial RH (24) yang tiba-tiba dipukuli oleh sejumlah orang tak dikenal.
Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan, peristiwa ini berawal saat kendaraan RH nyaris diserempet oleh motor milik MGH (22) dan AS (23).
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, pada Selasa (23/8) siang.
"Di jalan Astana Anyar terjadi pemukulan terhadap salah seorang pengemudi ojek online yang dilakukan secara bersama-sama," kata Fajar ditemui di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pada saat itu, korban baru keluar dari gang dan berpapasan dengan terduga pelaku yang mengeroyoknya.
"Kronologis kejadiannya bahwa pengemudi ojek online ini sedang dalam perjalanan yang melintas di Jalan Astana Anyar, tiba-tiba pada saat di perjalanan melewati sebuah gang, keluar kendaraan roda dua yang lain ya sehingga kemudian papasan dan keduanya berhenti mendadak," ujarnya.
Dia menambahkan, sebelum dipukuli, korban sempat cekcok dengan terduga pelaku MGH dan AS.
Korban dan terduga pelaku, kata Fajar, dipastikan tidak saling mengenal.
"Terjadi percekcokan di mana kendaraan yang keluar dari gang ini mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengemudi ojol. Maka kemudian terjadilah pemukulan terhadap pengemudi ojol," tuturnya.
MGH dan AS, kata dia, sudah diamankan polisi di Polsek Astana Anyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan RH yang menjadi korban pemukulan langsung di tes visum.
"Kondisi korban sudah kami lakukan visum, ada beberapa luka memar di wajah dan di bagian belakang kepala," ucapnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News