Wargi Bandung Siap-siap, HJKB Bakal di Gelar Sangat Meriah

GenPI.co Jabar - Hari Jadi ke-212 Kota Bandung (HJKB) pada September mendatang bakal dimeriahkan dengan empat rangkaian kegiatan besar.

Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati mengatakan, empat rangkaian kegiatan besar itu akan dibuka dengan upacara bendera pada 25 Agustus.

Kemudian akan dilanjutkan dengan puncak acara dan ketiga adalah kegiatan olahraga bersama forum RW pada 24 Agustus.

BACA JUGA:  Rekomendasi Salon di Bandung yang Dekat Dengan Wisata Kuliner

"Keempat, acara Bandung Grade yang dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait dengan edukasi masyarakat untuk memilah sampah. Ketika sampah telah dipilah, rewardnya para peserta akan mendapatkan minyak goreng," ungkap Ratna, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung.

Dia menambahkan, pihaknya bakal menyebar surat edaran supaya upacara bendera di gelar di kecamatan.

BACA JUGA:  Hanya Gegara Masalah Sepele, Pengemudi Ojol di Bandung dipukuli

Selain itu, ada juga beberapa kegiatan yang sampai saat ini masih menunggu konfirmasi bisa dilaksanakan atau tidak.

"Malam puncaknya juga masih tentatif. Kami masih menunggu arahan dari pimpinan akan seperti apa karena terkait dengan perkembangan covid," ujarnya.

BACA JUGA:  Mie Gacoan di Bandung Disegel karena Tak Punya Izin

Ratna berharap, masyarakat bisa bersama-sama menjaga Kota Bandung untuk tetap berada di PPKM Level 1.

Dengan demikian, rangkaian HJKB tahun ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan penuh sukacita.

Pada saat HJKB nanti, akan ada Bandung Great Sale yang memberikan pesta diskon hingga 80 persen.

Dia juga memprediksi, perayaan HJKB nanti bakal berlangsung meriah dan menarik lantaran masih ada acara diselenggarakan di kewilayahan.

Supaya tidak terjadi kerumunan, Pemkot Bandung berencana untuk membuat kegiatan menjadi terpusat.

"Kalau di kewilayahan mungkin nanti camat dan lurah yang akan mengontrol jalannya acara HJKB agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Masyarakat yang belum mendapat vaksin booster pun akan disiapkan posnya supaya bisa dengan mudah mengaksesnya.

"Dalam setiap kegiatan kita terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya di setiap kegiatan disediakan vaksinasi booster," imbuhnya. (*)