Ribuan Warga Mengidap HIV/AIDS, Wali Kota Bandung: Mungkin Lebih Besar

26 Agustus 2022 11:00

GenPI.co Jabar - Tingginya angka pengidap HIV/AIDS di Kota Bandung menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Rencananya, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, ada lebih dari 5.000 orang yang mengidap HIV/AIDS di wilayahnya.

BACA JUGA:  Yana Mulyana Berharap Flyover Kopo Bisa Digunakan September Nanti

Menurut Yana, angka tersebut seperti halnya fenomena gunung es yang hanya terlihat di bagian atas saja.

"Mungkin saja bisa lebih besar. Saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba (pengidap) mahasiswa atau siapa," kata Yana di Bandung, Jumat (26/8).

BACA JUGA:  Dinkes Kabupaten Bogor Catat Kasus HIV/AIDS Capai 2.616 Orang

Dinas terkait dan asistennya, kata Yana, akan berkoordinasi langsung dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) terkait hal ini.

Fenomena ini, ungkap Yana, harus diantisipasi secepatnya karena tidak semua pengidap HIV/AIDS mau terbuka untuk berkonsultasi.

BACA JUGA:  Dinkes Cianjur Sebut Ada 82 Orang Baru yang Mengidap HIV/AIDS

Selain itu, dia mengimbau warga tidak perlu takut untuk tes karena di Kota Bandung tidak dipungut biaya alias gratis.

"Saya juga bukan menyalahkan metode surveinya. Tapi ini sebagai peringatan kita saja. Tapi akurasinya saya tidak tahu, karena kelompok ini tuh pasti tertutup," kata Yana.

Pemkot Bandung bakal mendata lebih rinci terkait pengidap HIV/AIDS dengan menggandeng KPA dan Warga Peduli AIDS (WPA).

"Yang penting itu data dulu. Dari 5.000 sekian itu, yang sudah berobat selama ini," kata dia.

Adapun KPA Kota Bandung mencatat ada sebanyak 5.943 orang warga domisili Kota Bandung yang mengidap HIV/AIDS.

KPA Kota Bandung menyatakan pengidap HIV/AIDS itu didominasi dari kalangan mahasiswa hingga ibu rumah tangga. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR