GenPI.co Jabar - Puluhan rumah di Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, rusak gara-gara adanya pergerakan tanah.
Karena dinding, lantai, pondasi dan lainnya rusak, sebagian warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Desa Pasir Suren, Zailani, mengatakan jumlah rumah yang rusak berdasarkan hasil pendataan sementara adalah 30 unit. Semuanya berada di RT 03/05 Desa Pasir Suren.
“Kerusakan rumah akibat pergerakan tanah mulai dari ringan hingga berat," ujar Zailani, pada Senin (6/12/2021).
Zailani memaparkan, tidak menutup kemungkinan bencana pergerakan tanah akan semakin meluas. Sehingga, rumah yang terdampak bertambah banyak.
Terlebih lagi, hujan deras kerap turun saat ini. Hal ini bisa menyebabkan tanah menjadi labil.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bersama petugas dari Kecamatan Palabuhanratu dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi telah melakukan sosialisasi kepada warga, khususnya yang terdampak bencana.
Karena kondisi pergerakan tanah yang terus meluas, pihak desa sudah meminta BPBD untuk mencarikan solusi bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Pasalnya, dikhawatirkan akan ada korban jika tidak ditanggulangi dengan cepat.
"Belum ada informasi warga akan direlokasi ke mana. Tapi kami meminta agar BPBD menyediakan tempat mengungsi sementara yang bisa digunakan oleh warga,” katanya.
Zailani menambahkan, bencana ini sudah lama terjadi, tapi tidak berdampak.
Secara perlahan, tanah di Kampung Nyalindung bergeser dan setiap harinya semakin bertambah luas ke permukiman warga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News