Lagu yang Diciptakan Wali Kota Depok Bikin Ian Kasel Tertarik Membawakan

30 Agustus 2022 06:00

GenPI.co Jabar - Lagu yang diciptakan Wali Kota Depok Mohammad Idris tertarik dibawakan oleh vokalis Band Radja, Ian Kasela.

Dua lagu yang baru diluncurkan oleh Mohammad Idris tersebut berjudul Merajut Asa Dalam Bencana dan Bangkit Indonesia Ku.

"Insyaallah siapa tahu kalau beliau (Wali Kota Depok) mengizinkan siapa tahu kan, next bisa kita yang bawain kan keren," kata Ian Kasela dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, Senin (29/8).

BACA JUGA:  Wali Kota Depok Tanggapi Wacana Bergabung dengan DKI Jakarta

Ian Kasela mengaku baru mengetahui Mohammad Idris sebagai sosok yang mencintai dunia seni.

Dia pun merasa sangat kagum dengan sosok orang nomor satu di kota berjuluk Sejuta Maulid tersebut.

BACA JUGA:  Siap Mendengarkan? Wali Kota Depok Bakal Rilis 2 Lagu Baru

"Kalau boleh jujur baru tahu ternyata beliau seorang pemimpin yang mencintai seni, ini keren kita salut karena kita selalu bilang kalau pemimpin itu basiknya suka sama seni. Insyaallah beliau itu pasti akan bekerja berdasarkan seni," katanya.

"Kalau orang dengan seni itu dengan rasa hati, itu sesuatu yang sangat jujur, keren itu," sambungnya.

BACA JUGA:  Bagaikan Musisi, Wali Kota Depok kembali Rilis 2 Lagu Baru

Selain membawakan lagu, Ian Kasela pun menyebut pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan Mohammad Idris.

"Kalau begini kan langsung terlintas dalam hati, wah ini boleh juga spesial musik ini, kalau beliau menganggapnya hanya curahan hati lewat puisi, buat kita memang itulah kejujuran yang harus kita kemas, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok menyatakan, karya yang baru dirilisnya itu merupakan ekspresinya dalam bentuk seni.

"Terus terang basik saya agama, belajar 15 tahun di Saudi Arabia tapi ya ada kapasitas dan kapabilitas," katanya.

"Mungkin kapasitas saya barang kali ada sedikit jiwa seni yang sempat diturunkan, tapi tidak saya kembangkan, jadi tidak berkembang, mandek di situ," ungkapnya.

Dia juga mengaku, ketika menempuh pendidikan di pesantren, jiwa berkesenian memang sudah ada tumbuh.

"Tapi dipendam dan mungkin di sinilah, pada saat ini barulah keluar," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR