Puncak Musim Hujan di Bogor Diprediksi Januari-Februari 2022

08 Desember 2021 14:00

GenPI.co Jabar - Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), Hadi Saputra, mengatakan puncak musim hujan di Bogor diprediksi jatuh pada bulan Januari-Februari 2022.

Rata-rata curah hujannya mencapai 100-150 mm per harinya.

"Hampir semua wilayah di Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bersiap untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi," ujar Hadi, pada Selasa (7/12/2021).

BACA JUGA:  Pemkot Bogor Sidak Kawasan Tanpa Rokok Selama Dua Minggu

Hadi memaparkan, pada dasarnya Bogor merupakan wilayah penghujan sepanjang tahun.

Akan tetapi, potensi hujan di wilayah Bogor menjadi cukup tinggi ketika memasuki Desember hingga Maret.

BACA JUGA:  Dinkes Kabupaten Bogor Catat Kasus HIV/AIDS Capai 2.616 Orang

Peringatan waspada bencana alam akibat potensi derasnya hujan ini berlaku bagi seluruh warga di wilayah Bogor.

Kepala Stasiun BMKG Citeko, Fatuhri Syabani, menambahkan curah hujan yang meninggi di wilayah Bogor dipengaruhi fenomena La Nina.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Tambah Saham di BJB, Ini Besarannya

Seperti halnya wilayah Puncak Bogor yang mengalami tren peningkatan curah hujan sejak Oktober 2021.

Curah hujan terus mengalami kenaikkan hingga awal Bulan Desember 2021.

Hal ini disebabkan karena adanya dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia seperti adanya pusat tekanan rendah dan adanya seruakan dingin dari benua Asia.

“Kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan mengingat bencana alam bisa saja terjadi dengan adanya peningkatan intensitas hujan. Sebab, Kenaikan curah hujannya di atas rata-rata," ujar Fatuhri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR