GenPI.co Jabar - Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, Ismail Al Faruqi meraih dua medali emas dalam kompetisi olahraga ice skating tingkat internasional, Skate Asia 2022.
Pada kompetisi yang di gelar oleh Ice Skating Institute (ISI) Asia di Sunway Pyramid Ice, Kuala Lumpur tersebut, Ismail membawa pulang dua media emas.
Dia meraih medali emas pada kategori technical dan artistic pada ajang yang berlangsung 6-13 Agustus 2022 tersebut.
“Walaupun baru hitungan 4 bulan, bukan berarti jadi pengalang untuk bisa maju kompetisi,” kata Ismail, dikutip dari laman resmi ITB, Rabu (31/8).
Ismail mengaku, ada perasaan tidak percaya diri yang timbul pada saat berkompetisi di ajang tersebut.
“Sebelum tanding ‘kan ada warming up, nah itu aku sudah liat tuh pesaingku siapa dari negara mana, sudah insecure banget pas itu, aku bahkan bilang ke pelatih kalau aku sudah auto kalah,” ujarnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Mail itu mengaku motivasi yang dibawa pada saat menggeluti olahraga seluncur indah yakni membentuk pola hidup sehat.
“Apalagi yang figur ini ada unsur tersendirinya gitu,” katanya.
Dia menjelaskan unsur tersebut merupakan perpaduan antara kreativitas dan unsur eksak seperti tempo saat mengeksekusi berbagai elemen di atas es.
“Jadi butuh kalkulasi juga apalagi dalam memanfaatkan arena pertandingan supaya maksimal,” imbuhnya.
Keberhasilan Mail merai medali emas tidak lepas dari persiapan yang matang sejak Juli lalu.
Beberapa program dilakukan Mail, seperti penampilan menggunakan musik, elemen yang digunakan, koreografi, hingga mempelajari pattern on-ice.
Kemudian, dia juga melatih fisik dengan melakukan lompat tali hingga pemanasan off-ice sebagai alat bantu latihan.
Selain itu, salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi Mail selama masa persiapan adalah mental dan waktu.
“Pas latihan itu aku masih belum bisa fokus, masih kepikiran hal lain jadinya ga maksimal saat di atas es,” ungkapnya.
Namun, dia mendapat saran dari kakak tingkat di ITB yang juga sempat meraih prestasi Ice Skating, Vanessa.
“Mind-body connection. It all starts with the right mindset. Kalo ga dibawa beban dan stres, tiba-tiba aja pasti elements dan program nanti jadi semua,” pesannya.
Mail juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini memberikan dukungan kepadanya.
“Berterima kasih sama kedua orang tua yang sudah memberikan izin buat kompetisi ke luar negeri, pelatih yang sabar, teman sesama skater yang menemani proses sampai hari-H, Kak Vanessa sesama almamater yang figure skater juga, teman-teman atlet lainnya yang ga pernah lelah ngasih pesan dan tips ketika latihan dan ketika akan maju bertanding,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News