GenPI.co Jabar - Sebanyak enam mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalani program pertukaran mahasiswa dengan Ajou University, Korea Selatan.
Selama satu semester, enam mahasiswa tersebut akan mengikuti program perkuliahan yang nantinya dikonversikan menjadi SKS dalam perkuliahan di Unpad.
Kepala Kantor Internasional Unpad, Ronny mengatakan, program ini merupakan salah satu wujud dari kerja sama Unpad dengan Ajou University.
“Program exchange ini dilakukan berdasarkan MoU antara Unpad dan Ajou University yang sudah berjalan lima tahun,” terangnya, dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis (1/9).
Selain mendapat kesempatan menimba ilmu di salah satu universitas terbaik di Korea Selatan, enam mahasiswa tersebut dibebaskan dari biaya kuliah.
Ronny mengungkapkan, sebelum enam mahasiswa ini terpilih, ada sejumlah tahapan seleksi yang harus diikuti oleh calon peserta.
Sejak dua bulan, pelamar diseleksi berdasarkan berkas yang masuk serta hasil wawancara bagi peserta yang lolos tahap administrasi.
Lima juri independen dari perwakilan kepala Kantor Internasional di tiap fakultas dipilih untuk melakukan penilaian.
Tahap seleksi administrasi terdiri dari nilai IPK, skor TOEFL, surat motivasi mengikuti program (motivation letter), serta keterangan penunjang lain yang memperkuat untuk terpilih menjadi peserta pertukaran mahasiswa.
“Peserta yang mendapatkan nilai administrasi dan nilai wawancara yang baik yang kemudian dapat lolos,” kata Ronny.
Selain kuliah, Ronny menyebut, mahasiswa tersebut bakal aktif dalam kegiatan mahasiswa internasional di Ajou University.
Salah satunya adalah dengan pertukaran budaya Indonesia dengan negara lain.
Ronny berharap, mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran yang lebih dalam dan bijak sekembalinya ke Indonesia mendatang.
“Pemikiran yang lebih dalam dan bijak akan berguna buat implementasi keilmuan, sehingga mahasiswa dapat memberikan manfaat yang luas, sesuai dengan Unpad Bermanfaat dan Mendunia,” tutup Ronny.
Enam mahasiswa tersebut, yaitu: Afifa Afra (Fikom), Aulia Fahrunnisa (FISIP), Lasman (FH), Amara Nurmahrini (FEB), Fakhrana Nur Shadrina (FEB), dan Ridhatullah Akmalurrizal Firdausi (FMIPA). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News