GenPI.co Jabar - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Sukabumi dijaga sekitar 200 personel kepolisian usai pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
"Pengerahan personel ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta mengatur kendaraan yang antre di sejumlah SPBU," kata Kapolres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi pada Minggu,
Selain menjaga sejumlah SPBU, personel kepolisian dari Polres Sukabumi juga turut menggelar patroli ke sejumlah ruas jalan dan lokasi yang dianggap rawan.
Menurut Zainal, sempat terjadi lonjakan pembeli pada saat pemerintah pusat menaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi.
Namun, sampai Minggu malam, dia menyatakan sejumlah SPBU sudah kembali normal.
"Dalam pengamanan ini, sedikitnya 200 personel Polres Sukabumi dikerahkan yang dibantu petugas keamanan lainnya seperti dari unsur TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja Kota dan Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Zainal mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu atau informasi yang belum tentu kebenarannya dan tidak jelas sumbernya.
Antisipasi terjadinya gangguan keamanan lainnya, Kepolisian bersama unsur TNI juga memantau objek-objek vital serta pusat perdagangan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News