GenPI.co Jabar - Aksi mogok karena harga bahan bakar minyak (BBM) naik yang dilakukan sopir angkot di Kabupaten Majalengka membuat Polisi turun tangan membantu warga dan pelajar.
Anggota Polres Majalengka ikut mengangkut pelajar dan warga menggunakan kendaraan ke tempat tujuan masing-masing,
"Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Senin.
Dia menambahkan, aksi ini membuat anak sekolah dan masyarakat umum menjadi kesulitan untuk beraktivitas.
Maka dari itu, Edwin meminta kepada jajarannya untuk segera membantu mogok massal yang dilakukan angkutan umum agar bisa membantu masyakat.
Selama mogok massal berlangsung, dia memastikan, petugas bakal membantu masyarakat dengan menyediakan armada yang dimiliki.
"Aksi ini kami lakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para pelajar saat angkutan umum di mogok massal. Dengan demikian, para pelajar ini tetap bisa menuntut ilmu di sekolah dengan tenang dan juga karyawan pabrik bisa bekerja," ujarnya.
Namun, operasi ini tidak akan dilakukan setiap hari, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Sebab, lanjut Edwin, mogok massal tersebut merupakan aksi tentatif sampai ada kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Organda.
"Ini operasi kemanusiaan akan dilaksanakan hingga angkutan umum beroperasi kembali," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News