GenPI.co Jabar - Bursa kerja virtual bertajuk Unpad Virtual Job Fair 2022 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (5/9) dan Selasa (6/9), diikuti 4.992 peserta.
Kepala Pusat Pengembangan Karier Unpad Rosaria Mita Amalia, mengatakan, bursa kerja bertujuan agar terjadi peningkatan angka serapan lulusan perguguran tinggi, khususnya di Unpad.
Maka dari itu, bursa kerja ini menjadi wadah untuk mempertemukan lulusan dengan dunia kerja dan dunia industri.
“Kegiatan ini memungkinkan adanya interaksi langsung antara pencari kerja dan penyedia lapangan kerja,” ucap dosen yang akrab disapa Amel saat menyampaikan laporan di acara pembukaan, dikutip dari laman resmi Unpad, Senin (5/9).
Amel menambahkan, dalam bursa kerja ini di gelar dalam beberapa rangkaian kegiatan seperti pameran kerja, potential mapping, dan pameran magang.
Kemudian ada juga tes seleksi kandidat, pameran beasiswa, serta workshop yang diisi oleh pembicara dar berbagai perusahaan ternama.
Terdapat 10 mitra perusahaan yang mengikuti bursa kerja kali ini dengan berbagai posisi pekerjaan.
Sementara proses seleksi akan dilakukan dengan cara rekrutmen CV, walk in interview, dan menggelar psikotes.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI Anwar Sanusi berharap event kali ini bisa membuat para pencari kerja mendapat informasi soal ketenagakerjaan secara lebih lengkap.
“Mudah-mudahan job fair virtual ini dapat tersampaikan dengan baik berbagai informasi ketenagakerjaan dengan setepat-tepatnya, baik kepada pencari kerja, mahasiswa, alumni, maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Selain itu, dia menyatakan, bursa kerja ini dijadikan ajang agar ketidaksinambungan tenaga kerja di Indonesia bisa teratasi.
Sebab, banyak para pencari kerja yang tidak cocok antara jenjang pendidikan dengan bidan pekerjaan.
Maka dari itu, Anwa Sanusi berharap, dengan adanya bursa kerja ini bisa memutus ketidaksinambungan tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News