Jeritan Hati Sopir Angkot Depok yang Menilai Kenaikan BBM Lebih Berat dari Pandemi

07 September 2022 23:00

GenPI.co Jabar - Para sopir angkot di Kota Depok merasa sangat menderita usai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Penderitaan mereka bertambah karena sampai saat ini, Pemerintah Kota Depok (Pemkot) belum mengambil keputusan soal tarif baru.

Salah satu sopir angkot trayek 06 jurusan Terminal Depok-Simpangan-Terminal Jatijajar, Nasir mengungkapkan, kondisi ini merupakan yang terberat.

BACA JUGA:  Kenaikan Harga BBM Membuat Tarif Bus di Terminal Cicaheum Naik Hingga Rp 40 Ribu

“Waktu awal pandemi memang berat, tetapi tidak seberat saat ini,” ucapnya, di Terminal Depok, dikutip Rabu (7/9).

Saat ini, lanjut dia, sopir angkot di Kota Depok sedang menghadapi dilema terkait kebijakan pemerintah.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tetap di Istana Kepresidenan Bogor di Tengah Demo Kenaikan Harga BBM

“Hingga kini belum ada edaran resmi dari pemerintah untuk menaikkan tarif, sehingga kami dilema dan masih menunggu,” ungkapnya.

Maka dari itu, dia meminta agar kebijakan baru segera dibuat agar sopir angkot punya solusi kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Keluh Kesah Sopir Angkot di Depok Usai Kenaikan Harga BBM

“Kami bingung kalau seperti ini terus, saya yakin kami hanya mampu bertahan hingga dua sampai tiga hari ke depan, dan tidak membayangkan jika solusi tidak segera dikeluarkan,” ujarnya.

Namun, dia juga memastikan, tidak akan melakukan aksi demonstrasi yang menurutnya bakal sia-sia.

“Kami pasrah saja, demo-demo tidak ada gunanya hanya membuang energi saja,” kata Nasir.

Sebelum kenaikan BBM, Nasir biasanya membeli bensin dengan harga Rp 100 ribu per hari.

“Yang biasanya dalam sehari beli bensin Rp 100 ribu, kini bisa mencapai Rp 130 hingga Rp 140 ribu. Begitu pun dengan setoran yang naik sekitar 20 persen. Sudah jatuh tertimpa tangga,” ujarnya.

Dirinya berharap agar pemerintah dapat segera mengeluarkan kebijakan tarif baru untuk angkot.

“Kami meminta segera dikeluarkan kebijakan baru untuk tarif angkot, karena kalau seperti ini menyusahkan kami,” katanya. (mcr19/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR