Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Banyak Berdoa dan Tegar Menghadapi Kenaikan BBM

GenPI.co Jabar - Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut merasakan kekhawatiran masyarakat usai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Maka dari itu, dia mengajak agar masyarakat tetap tegar dan bersama-sama untuk saling menguatkan dalam kondisi berat seperti ini.

Apalagi sebelumnya, pandemi covid-19 membuat ekonomi menjadi terpuruk dan kini sedang berusaha untuk bangkit kembali.

BACA JUGA:  Kenaikan Harga BBM Membuat Tarif Bus di Terminal Cicaheum Naik Hingga Rp 40 Ribu

"Kita semua turut merasakan bagaimana beratnya kondisi saat ini. Namun, sebagai warga, kita juga berkewajiban untuk mematuhi dan turut mengawal apa yang sudah diputuskan pemerintah pusat," ungkap Yana dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Rabu (7/9).

"Terpenting saat ini, bagaimana kita semua dapat terus saling menguatkan, mencari solusi bersama agar masyarakat beserta seluruh elemen di Kota Bandung dapat terus bangkit," imbuhnya.

BACA JUGA:  Keluh Kesah Sopir Angkot di Depok Usai Kenaikan Harga BBM

Selain itu, dia mengimbau agar seluruh masyarakat di Kota Bandung untuk tetap menahan diri dan menjaga kondusifitas.

Sebab, hal tersebut menjadi salah satu cara supaya bisa keluar dari kondisi berat seperti sekarang.

BACA JUGA:  Senjata Api Tidak Akan Dibawa Polda Jabar Saat Demo Menolak Kenaikan Harga BBM

"Mari kita terus berusaha menahan diri, menjaga keamanan dan ketertiban karena itulah modal penting. Ketika iklim kondusif dapat terjaga. Saya optimis, kita semua dapat keluar dengan cepat dari berbagai kesulitan," katanya.

Dia juga berharap, masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM dengan baik.

"Sebagai kompensasi, pemerintah pusat juga akan mulai menyalurkan bantuan langsung tunai pada September 2022 ini. Semoga penggunaannya dapat lebih tepat sasaran dan lebih produktif," ungkapnya.

"Kita tentu akan turut memantau dan mengawal agar proses penyaluran BLT BBM ini dapat segera sampai ke masyarakat," imbuh Yana.

Yana menambahkan, BLT BBM yang akan disalurkan bagi warga Kota Bandung berjumlah 65.390.

Pemkot Bandung memastikan, bakal terus mengawal penyalurannya supaya bisa tepat sasaran.

Warga Kota Bandung pun diimbau supaya memanfaatkan fasilitas angkutan masal agar lebih menghemat pengeluaran transportasi.

"Situasi saat ini tentu tidak hanya dirasakan kita di Kota Bandung, tetapi di semua wilayah di Indonesia bahkan masyarakat dunia. Tapi saya percaya, kita memilik modal kuat yaitu kreativitas, kolaborasi dan inovasi. Itu yang harus kita pertahankan untuk bangkit bersama," paparnya. (*)