GenPI.co Jabar - PT Eigerindo Multi Produk Industri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Eiger Adventure mengalami kerugian mencapai Rp 50 miliar karena kebakaran Gudang JNE di jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
GM E-Commerce Eiger Adventure Jason Wuysang kerugian mencapai Rp 50 miliar itu disebabkan ada lebih dari 200 ribu barang milik Eiger yang hangus terbakar di gudang milik JNE tersebut.
"Ada 200 ribu barang dengan kerugian mencapai Rp 50 miliar. Namun, belum semuanya berbentuk paket, karena Eiger menyimpan produk yang nantinya akan dikirim di gudang tersebut," ucapnya, Senin (12/9).
Sejauh ini, dia menyatakan, komunikasi dengan pihak JNE berjalan dengan sangat baik meski hingga kini belum ada informasi detail soal kronologis kebakaran yang menghanguskan paket tersebut.
"Kurang lebih ada 200 ribu item produk Eiger yang terbakar, menyebabkan ribuan pesanan Shopee, TikTok, eigeradventure.com, Lazada, dan Bukalapak dengan berat hati harus kami batalkan," tuturnya.
Sementara itu, Jason Wuysang menyampaikan, pengembalian dana bagi orang yang sudah memesan produk Eiger secara otomatis akan berjalan sesuai dengan platform pembelian.
"Namun, kerugian yang lebih besar bagi kami adalah untuk saat ini kami belum bisa melanjutkan pesanan Eigerian setidaknya sampai kurang lebih 7 hari ke depan, khususnya yang memesan melalui platform Shopee," jelasnya.
Sebagai langkah cepat, Eiger memutuskan untuk menutup official account yang ada di beberapa market place seperti Shopee dan TikTok Shop setelah kebakaran ini terjadi kemarin.
"Hingga kami selesai memindahkan gudang penyimpanan barang ke lokasi lain, kami akan secepatnya memenuhi kebutuhan Eigerian," tuturnya.
Namun, bagi orang yang ingin memesan barang Eiger tetap bisa melakukannya di Tokopedia dan Lazada.
"Kami akan bekerjasama dengan toko-toko terdekat dari lokasi Eigerian untuk mengirimkan pesanannya," tutupnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News