Ini Penyebab Habitat Lutung Jawa di Muaragembong Terancam

09 Desember 2021 19:00

GenPI.co Jabar - Habitat lutung jawa di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi terancam.

Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi, mengatakan penyebabnya adalah menyusutnya lahan pohon mangrove.

Padahal, pohon mangrove merupakan habitat dan sumber makanan mereka.

BACA JUGA:  Tim FMIPA UI Lestarikan Biota Laut di Pantai Muara Beting Bekasi

"Pohon mangrove tidak cukup banyak untuk ditempati lutung jawa. Penyebab lainnya adalah adanya pembukaan lahan tambak," ujar Ahmad, pada Rabu (8/12/2021).

Ahmad menjelaskan, luas lahan pohon mangrove yang menjadi habitat 100 ekor Trachypithecus Auratus itu hanya tersisa 14 hektare untuk saat ini. Padahal, luas lahan semula mencapai 40 hektare.

BACA JUGA:  Underpass Cibitung Bekasi Mulai Diuji Coba

"Kalau sekarang di utara sekitar 5-7 hektare, di selatan juga sama. Total tinggal 14 hektare yang tersisa. Kalau dulu sekitar tahun 1980, luas habitat lutung jawa di Kampung Muara Bendera ini lebih dari 40 hektare," katanya.

Ahmad memaparkan, satu kelompok kecil lutung jawa terdiri dari 7-10 ekor. Idealnya, sekelompok kecil hewan itu membutuhkan 12 hektare lahan untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:  Antisipasi Balap Liar, Pemkot Bekasi Pasang Garis Kejut

"Itu berdasarkan hasil studi banding kami ke pemerhati primata di Ciwidey. Idealnya memang 12 hektare untuk kelompok kecil lutung jawa supaya bisa bertahan hidup," ujarnya.

Penyebab lainnya adalah adanya perburuan yang semakin masif. Padahal, lutung jawa merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah.

"Perkiraan saat ini di utara ada 55 ekor, di selatan ada 40 ekor. Populasinya bertambah 5-6 ekor setiap tahun di dua lokasi itu sejak 2013. Sebelumnya, hanya sekitar 20-30 ekor," kata Ahmad. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR