Pemkot Bandung Punya Solusi Atasi Banjir di Kopo Citarip

15 September 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membangun rumah pompa pada September ini untuk mengatasi banjir di Kopo Citarip.

Pembangunan akan mulai dikerjakan pada saat proses pelelangan selesai dilakukan oleh Pemkot Bandung.

Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Dini Dianawati mengatakan, pompa ini bakal menampung aliran air sementara sampai akhirnya dialirkan ke sungai.

BACA JUGA:  MI Nurul Islam Gelar Lomba Menangkap Ikan Sambil Menunggu Banjir Surut

"Sebab penampung Sungai Citarip sudah tidak tertampung. Jadi kita solusikan rumah pompa, memindahkan air dari saluran ke sungai," jelas Dini, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Rabu (14/9).

Sambil menunggu selesai lelang, pihaknya bakal membenahi drainase yang ada di Kopo Citarip.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Bogor, Bebas Banjir dan Lokasi Strategis

Namun, Dini mengakui ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam memperbaiki drainase tersebut.

"Di Kopo Citarip itu sudah padat pemukiman. Jadi agak kesulitan juga kalau mau benahi seluruh drainase. Sebab, banyak rumah yang berdiri di atas saluran," ucapnya.

BACA JUGA:  Terowongan Cibaduyut Banjir Seperti Sungai, Pemkot Bandung Ambil Langkah ini

Selain itu, Pemkot Bandung sudah menertibkan dan memelihara drainase di beberapa titik.

Hal tersebut masih terus dilakukan koordinasi dengan pihak setempat.

"Targetnya rumah pompa bulan ini sudah selesai dan bisa diaktifkan. Sekarang sudah ada pemenang lelang dan sudah tanda tangan kontrak. Mudah-mudahan pembangunannya bisa dimulai," harapnya.

"Tahun ini rencananya drainase juga akan dimulai perbaikannya," lanjutnya.

Satu rumah pompa nantinya bakal memiliki dua unit pompa yang memiliki spesifikasi berbeda.

"Mudah-mudahan spek kali ini bisa menyedot lumpur juga. Kemarin kita masih membandingkan pompa-pompa yang tepat. Sebab, beda lokasi, beda jenis pompa juga," jelasnya.

Kawasan Kopo Citarip, kata dia, merupakan wilayah yang memiliki banyak sedimen sehingga membutuhkan pompa yang mampu menyedot lumpur.

Dia berharap, Kota Bandung yang memiliki banyak sedimen bisa teratasi permasalahannya dengan menggunakan jenis pompa tersebut.

"Kemarin kami ditawarkan dari perusahaan di Surabaya jenis pompa ini. Kami baru akan mencoba ini pertama kali di Bandung," ungkapnya.

Tahun ini, rencananya bakal ada tiga pembangunan rumah pompa di Kota Bandung, yakni di Cingingsed, Rancabolang untuk menangani banjir di Gedebage dan Adipura.

"Kemarin kami studi banding ke Pekalongan. Di sana sudah menggunakan pompa ini. Menurut mereka, pemeliharaannya juga rutin dilakukan oleh pihak perusahaan pompanya," jelasnya.

Terkait alasan terjadi banjir di Kopo Citarip, Dini menyebut kawasan tersebut padat penduduk.

Bahkan, ada beberapa rumah yang dibangun di atas saluran air sehingga bisa meluap secara tiba-tiba.

"Untuk seluruh warga Bandung, mari kita ciptakan kota ini ramah lingkungan. Saling menjaga lingkungan masing-masing, minimal dengan tidak buang sampah sembarangan. Sehingga tidak menyumbat drainase yang ada," imbaunya. (din)**

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR