GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bagi-bagi kondom sebanyak 16.560 buah untuk mencegah penularan HIV.
"Penggunaan alat kontrasepsi mampu mengurangi risiko penularan virus HIV hingga 95 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati di Bekasi, Jumat.
Kondom tersebut dibagikan kepada fasilitas kesehatan yang memiliki layanan perawatan dukungan pengobatan HIV.
Mulai dari RSUD Cashbullah Abdul Madjid, RS Elisabeth, dan RS Ananda Bekasi, Puskesmas Perumnas II.
Kemudian, Puskesmas Mustika Jaya, Puskesmas Karang Kitri, Puskesmas Pengasinan, Puskesmas Kali Abang Tengah, serta. Puskesmas Jati Sampurna.
"Alat kontrasepsi ini selanjutnya akan didistribusikan kepada pasangan diskordan HIV sebagai pencegahan sekaligus memutus rantai penularan pada pasangan," katanya.
Pasangan diskordan, sambung Tanti, merupakan pasangan yang salah satunya mengidap HIV atau ODHIV/
Apabila dalam kondisi baik, mereka bisa berhubungan suami istri pada saat masa subur.
Kendati demikian, dia menyebut virus HIV masih bisa menular meski telah menggunakan kondom.
Sebab, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kesalahan penggunaan, kebocoran, dan penyimpanan kurang tepat.
"Perlu diperhatikan pula terkait masa kedaluwarsa kondom karena biasanya menjadi penyebab kebocoran," ucapnya.
Sejumlah langkah pencegahan pun dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi, seperti percepatan koordinasi serta pelaporan kasus pada seluruh puskesmas dan rumah sakti.
"Kami juga melakukan skrining dan edukasi terkait HIV setiap Ahad, saat pelaksanaan Car Free Day. Edukasi ini melibatkan aktivis ataupun pegiat HIV," katanya.
Pihaknya mencatat ada 554 kasus HIV sepanjang Januari-Agustus 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News