Atalia Berpesan Jangan Sudutkan Santriwati Korban Pemerkosaan

10 Desember 2021 08:00

GenPI.co Jabar - Bunda FAD (Forum Anak Daerah) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, memberikan pesan dan meminta kepada masyarakat untuk tidak menyudutkan para santriwati yang menjadi korban pemerkosaan.

Santriwati tersebut ramai dibicarakan di media sosial karena menjadi korban pemerkosaan guru pesantrennya sendiri.

Beberapa diantaranya bahkan sudah melahirkan anak dan masih ada yang sedang mengandung.

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Angkat Bicara Soal Kasus Pencabulan di Pesantren

Menurut Atalia, pelaku pemerkosaan santriwati harus dihukum berat sesuai aturan yang berlaku.

"Saya secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya sejak Juni 2021," ujar Atalia, pada Kamis (9/12/2021).

BACA JUGA:  Ini Pesan Khusus Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk Ridwan Kamil

Atalia memaparkan, saat ini para korban sudah kembali ke orang tuanya masing-masing. Perkembangan psikisnya terus dipantau oleh tim trauma healing.

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," katanya.

BACA JUGA:  Guru Ponpes Cabuli 12 Santriwati, 4 Korban Lahirkan 9 Bayi

Sebenarnya, kasus pelecehan seksual oleh oknum pengajar sudah masuk persidangan keempat.

Kasus tersebut memang sengaja tidak diekspos untuk menjaga dampak negatif terhadap kejiwaan korban.

"Kejadian biadab ini sudah ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021," ujarnya. 

Kini, pihaknya masih fokus untuk menyelamatkan masa depan korban dan memastikan kasus serupa tidak terulang kembali.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang menyudutkan korban. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR