GenPI.co Jabar - Sopir mengantuk diduga menjadi penyebab kecelakaan maut yang terjadi di KM 136 Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali.
Dugaan tersebut usai Kasat Lantas Polres Indramayu Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman tidak menemukan tanda pengeraman di lokasi kejadian.
"Dugaan sementara untuk penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk," kata Angga kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Kecelakaan yang melibatkan minibus itu, lanjut dia, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, sopir hanya meminum kopi selama perjalanan tanpa beristirahat.
Selain itu, Angga menyebut, penumpang tidak merasakan adanya upaya pengereman dari sang sopir dan langsung menabrak bagian belakang truk.
"Dari keterangan saksi, sopir ini mengantuk dan menabrak bagian belakang truk hingga sempat terseret sejauh 400 meter," tuturnya.
Kecepatan minibus itu juga diperkirakan mencapai lebih dari 90 kilometer per jam dan transmisi berada di posisi paling tinggi.
"Tidak ada bekas rem di lokasi kejadian dan kecepatan juga cukup tinggi," katanya.
Adapun kronologi peristiwa ini bermula ketika minibus elf berpelat nomor polisi BE-7031-VA melaju dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.
Kemudian, minibus tersebut menabrak bagian belakang truk yang belum diketahui identitasnya.
"Tiga korban meninggal dunia kami bawa ke RSUD Arjawinangun dan korban luka ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon," kata Kasatlantas. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News