Ayo Serbu dan Catat Jadwal Pasar Murah di 30 Kecamatan Kota Bandung

20 September 2022 04:00

GenPI.co Jabar - Pasar murah yang di gelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung ramai dikunjungi masyarakat.

Di gelar di 30 kecamatan mulai 19 September-11 Oktober 2022, pasar murah ini membuat antrean yang cukup panjang di beberapa stan.

Hari pertama pasar murah ini dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Rancasari, Cinambo dan Kiaracondong.

BACA JUGA:  Operasi Pasar Murah Bakal digelar di Cianjur Jelang Puasa

Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, menyatakan, ada 100 kg telur habis di pasar murah Rancasari.

"Telur itu kita jual Rp24.000/kg. Sementara di pasaran itu masih di angka Rp28.000/kg. Tadi informasi di Rancasari, 100 kg telur yang kita siapkan sudah habis terjual," ujar Meiwan, Senin, 19 September 2022, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung.

BACA JUGA:  Operasi Pasar Murah akan di Gelar Pemprov Jabar Jelang Ramadan

Meiwan menambahkan, harga yang dijual di pasar murah ini memang di bawah harga di pasar tradisional.

Adapun komoditi yang dijual di pasar murah ini antara lain, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, gula, beras, dan beberapa kebutuhan lain seperti sabun serta gas LPJ 3 kg.

BACA JUGA:  Mak-Mak Pasti Kecewa, Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Batal

"Ada 18 kecamatan yang menjual gas LPJ 3 kg. Lalu kita lihat juga apakah di kecamatannya butuh atau tidak? Seperti hari ini hanya Kiaracondong yang mengajukan untuk menjual gas 3 kg," ungkapnya.

Bawang merah di setiap lokasi, lanjut dia, dijual dengan harga Rp28.000/kg, sedangkan di pasar bisa mencapai Rp30.000-Rp35.000/kg.

Bawang putih dijual seharga Rp24.000/kg, sementara di pasaran Rp25.000-Rp30.000/kg.

"Kemudian, minyak pun kita jual Rp13.000, sementara di pasaran itu Rp14.000/liter," paparnya.

Pasar murah ini siap melayani masyarakat pada Senin, Rabu, dan Kamis mulai pukul 09.00-14.00 WIB.

"Kecuali pada tanggal 30 September itu ada Pasar Murah di hari Jumat yakni Kecamatan Astanaanyar," imbuhnya.

10 tenda disiapkan pada setiap titik lokasi murah dan 607 tenda digunakan untuk berjualan.

Sementara sisanya bakal digunakan untuk koperasi UKM di tiap kecamatan dan fasilitas vaksin.

Pasar murah ini merupakan kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti seperti Bulog, Wilmar, CV Bagus, dan Indomarco.

Bagi masyarakat yang di luar kecamatan tersebut pun dipersilakan untuk berbelanja.

Sebab, 30 kecamatan di Kota Bandung rencananya bakal di gelar pasar murah.

"Seperti tujuan awal, Pasar Murah ini diadakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM. Masyarakat bisa mendapatkan beberapa barang atau komiditi pokok yang lebih murah dari harga pasaran yang sekarang beredar," jelasnya.

Meiwan menyatakan, kegiatan ini turut didukung dana dari APBD Kota Bandung sebesar Rp 544 juta.

"Anggaran ini digunakan untuk memfasilitasi tenda, makan minum para peserta, dan sosialisasi di 30 kecamatan," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR