Langkah Pemkot Bandung Antisipasi Penipuan Saat Tenaga Honorer Dihapus

20 September 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah adanya penipuan pada saat penghapusan tenaga honorer.

Dikhawatirkan, ada orang-orang yang memanfaatkan momentum tersebut dengan menawarkan posisi sebagai aparatur sipil negara (ASN) kepada tenaga honorer.

"Kita sedang terus memvalidasi data. Tidak boleh tiba-tiba ada pegawai baru. Karena sekarang pun ada isu istilahnya pegawai non ASN (Aparatur Sipil Negara) otomatis jadi ASN," beber Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin 19 September 2022, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung.

BACA JUGA:  Terowongan Cibaduyut Banjir Seperti Sungai, Pemkot Bandung Ambil Langkah ini

Menurut Ema, ada peluang bagi orang-orang yang punya niat jahat kepada tenaga honorer agar bisa berstatus sebagai ASN.

"Itu dikhawatirkan oleh orang-orang yang punya niat. Bisa saja diuangkan, ditipu dan sebagainya," katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Bandung Punya Solusi Atasi Banjir di Kopo Citarip

Ema pun bakal membuat surat edaran kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya waspada terhadap penipuan.

"Kita keluarkan surat edaran kepada semua kepala OPD memberitahukan kepada pegawai non ASN jangan percaya juga jangan tergiur dengan informasi yang menyesatkan," katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Bandung Perbaiki Sejumlah Fasilitas Publik Sambut HJKB

Pemkot Bandung, lanjut dia, bakal menyiapkan skema terbaik bagi para pegawai honorer.

"Nanti bisa masuk kualifikasi kategori outsourcing. Mereka hanya beda sebutan saja. Mereka mendapatkan peluang, penghasilan seperti yang mereka terima. Melalui pihak ketiga katakanlah seperti driver, security atau office boy," jelasnya.

"Kita pikirkan apakah ada pihak ketiga untuk mengakomodasi SDM untuk lalu lintas jalan dalam kaitannya seperti PHL (Pegawai Harian Lepas) di Dishub, juga seperti di Satpol PP soal dalam penegakan hukum, biasanya ruang peluang ini ditangkap oleh jasa itu," imbuh Ema.

Dia mengungkapkan, pegawai non PNS di Pemkot Bandung saat ini berjumlah 18.257 orang.

"Itu dengan tenaga pengajar, yakni pendidik. Paling banyak di Disdik (Dinas Pendidikan) itu hampir 11.000an orang. Tersebar lagi pegawai taman di DPKP, Dishub Satpol PP, Setwan juga banyak," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR