Kesan Bima Arya Usai Menyaksikan Film Miracle In Cell No 7

GenPI.co Jabar - Wali Kota Bogor Bima Arya menyaksikan film Miracle In Cell No.7 bersama ratusan warga di XXI Botani Square.

Acara ini sebagai wujud dukungan Bima Arya terhadap industri perfilman yang sempat dihantam pandemi covid-19 selama dua tahun.

Selain Bima Arya, hadir pula beberapa pemeran dalam film tersebut seperti Vino G Bastian (Dodo Rozak) dan Indro Warkop (Japra/Foreman).

BACA JUGA:  Bima Arya Sebut Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Cocok Berduet

Bagi Bima Arya, film ini begitu meninggalkan kesan yang luar biasa karena rasanya seperti diaduk-aduk.

"Ini bukan film biasa, ini adalah film tentang cinta, cinta seorang ayah kepada anaknya dan anak kepada ayahnya. Sehingga film ini pasti membuat anak-anak ingat kepada ayahnya dan ayah kangen kepada anaknya," ucap Bima Arya.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Dekat Dengan Rakyat

Melalui film ini, dia berpesan supaya anak-anak di seluruh Indonesia berbakti dan membahagiakan kedua orang tuanya.

"Bahagiakan orang tua selagi ada dan doakanlah orang tua yang sudah tiada," tuturnya.

BACA JUGA:  Bima Arya Baper Dapat Pertanyaan ini Dari Anak SMA

Selain itu, dia memberikan apresiasi kepada para pemeran yang begitu luar biasa dalam memainkan tokoh di film besutan Hanung Bramantyi tersebut.

"Kita semua berterima kasih kepada Mas Hanung, Vino, Om Indro dan seluruh kru yang telah membuat karya yang luar biasa. Saya ucapkan selamat dan terima kasih sudah mampir ke Kota Bogor. Mudah-mudahan bisa terus menciptakan karya-karya luar biasa. Apresiasi untuk akting yang totalitas, ini adalah aktor-aktor kebanggaan Indonesia," terangnya.

Sementara itu, Vino G Bastian sangat terharu melihat antusiasme warga Kota Bogor untuk menyaksikan film ini.

“Orang-orang seperti Kang Bima ini yang membuat kami sineas lebih ingin berkarya lebih baik dan lebih baik lagi. Terima kasih Kota Bogor yang sudah dan terus mendukung kami untuk dapat berkarya lebih baik," kata Vino.

Sedangkan Indro Warkop juga senang dan berterima kasih kepada Bima Arya yang memberikan dukungan terhadap perfilman Indonesia.

"Kami bernafas, bedanya nafas kami adalah karya. Ketika karya kami dihargai dan diaparesiasi, maka itulah puncak tertinggi dari kebanggan kami dan puncak tertinggi dari semangat yang diberikan kepada kami,” tandasnya. (mcr19/jpnn)