GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan ada dua titik di Jalan Soekarno-Hatta yang perlu pembangunan jalan layang agar kemacetan bisa terurai.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, dua titik tersebut berada di Perempatan Buahbatu dan Perempatan Kiaracondong (Samsat).
Dia mengungkapkan, pembangunan jalan layang di dua titik tersebut merupakan proyek dari pemerintah pusat.
"Saya pikir sesuai jadwal yang ada masih banyak yang diperlukan, contoh Kiaracondong-Soekarno Hatta dan Buahbatu-Soekarno Hatta," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dia pun meminta kepada pemerintah pusat untuk segera membangun dua jalan layang tersebut, menyusul telah rampungnya Jalan Layang Kopo.
"Saya yakin itu bakal berpengaruh signifikan untuk mengurai antrean panjang kendaraan di kawasan itu," kata dia.
Sambil menunggu, Pemkot Bandung mencoba untuk merekayasa lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.
Sebab, sampa saat ini tranportasi publik yang ada di Kota Bandung belum bisa mengurangi kemacetan secara signifikan.
Dalam lima tahun terakhir, ada empat jalan layang yang dibangun di Kota Bandung, yakni Jalan Layang Antapani, Jalan Layang Jakarta-Supratman, Jalan Layang Laswi dan Jalan Layang Kopo.
Jalan Layang Kopo merupakan infrastruktur yang paling baru rampung pada September 2022 ini di Kota Bandung.
Pembangunan jalan layang sepanjang 1,3 kilometer itu memakan waktu dua tahun kurang sejak November 2020. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News