SAR Cianjur Putuskan Pencarian Nenek yang Hilang di Sungai Cisokan Dihentikan

28 September 2022 13:00

GenPI.co Jabar - SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian tubuh nenek bernama Epon (83) yang hilang tenggelam di Sungai Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Selama tujuh hari pencarian, pihak SAR Gabungan belum berhasil menemukan tubuh nenek Epon.

Koordinator Lapangan PMI Cianjur, Deni Rismanda mengungkapkan, tim SAR Gabungan telah mencari selama tujuh hari sesuai standar prosedur pencarian.

BACA JUGA:  Berdoa Yuk! Seorang Remaja Terseret Arus dan Tenggelam di Pantai Desa Mekarsari

Tim SAR Gabungan tersebut terdiri dari BPBD Cianjur, SAR Bandung, Polari Polres Cianjur, dan PMI Cianjur.

"Untuk standar pencarian batasnya tujuh hari, ini hari terakhir dan upaya maksimal yang dilakukan tim gabungan belum membuahkan hasil, meski radius pencarian ditambah hingga 5 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang, namun belum ada tanda keberadaan korban," katanya di Cianjur, Selasa (28/9).

BACA JUGA:  Seorang Nenek Tewas Terbakar Api karena Charger Ponsel

Selanjutnya, relawan BPBD dan PMI Cianjur bakal melakukan pemantauan bersama warga dan nelayan sekitar.

Sebab, lanjut Deni, setelah lebih dari lima hari jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai bakal naik ke permukaan.

BACA JUGA:  Nenek Berusia 83 Tahun di Cianjur Terbawa Arus Sungai Cisokan

Sementara itu, sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, menyatakan pihak keluarga korban memang berharap pencarian terus dilakukan.

Namun sesuai prosedur, pihaknya bakal menyiagakan relawan untuk memantau dan mengawasi sungai hingga Waduk Jangari.

"Kita hentikan pencarian karena sesuai prosedur, namun untuk terus memantau relawan kita siagakan kalau-kalau jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai mengambang. Harapan kami jasad korban dapat ditemukan dan dimakamkan secara wajar," katanya.

Seperti diberitakan nenek Epon (83) warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cisokan, ketika hendak pulang usai berladang.

Diduga nenek tersebut, terpeleset saat mencuci kaki di pinggir sungai.

Tim SAR gabungan langsung melalukan pencarian dengan cara melakukan susur Sungai di bagian tengah dan pinggiran, hingga hari ke tujuh pencarian tubuh korban tidak kunjung ditemukan.

Diduga tubuh korban yang terseret arus hingga ke muara atau Waduk Jangari, tersangkut dan sulit ditemukan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR