Dampak Kenaikan BBM Membuat Beras di Kota Depok Naik Hingga Rp 70 Ribu

30 September 2022 00:00

GenPI.co Jabar - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai mempengaruhi sejumlah bahan pokok.

Salah satu yang mengalami kenaikan di beberapa pasar tradisional di Kota Depok adalah beras.

Salah satu pedagang beras di Pasar Musi, Nina mengatakan kenaikan harga BBM sudah terjadi sebelum kenaikan BBM.

BACA JUGA:  Sejumlah Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi dan LPG Berhasil Diungkap Polda Jabar

“Sebelum kenaikan BBM memang sudah ada kenaikan, ditambah ada kenaikan BBM, harga beras jadi terus mengalami kenaikan,” tuturnya, Kamis (29/9).

Dia menyebut, kenaikan beras yang terjadi antara Rp 50 ribu hingga Rp 70 setiap karungnya.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Pastikan Penyaluran BLT BBM Tidak Menemui Kendala

“Kenaikan lumayan tinggi sekitar Rp 50 hingga Rp 70 ribu per karung, mulai dari beras perak hingga merek pandan wangi,” jelasnya.

Sebagai contoh, beras perak pandan wangi yang sebelumnya Rp 470 ribu kini mencapai Rp 350 ribu per karungnya.

BACA JUGA:  Nelayan di Jabar Harap Bersabar, BLT BBM Masih Dikaji Pemprov

“Kenaikannya memang lumayan, kami harapkan pemerintah dapat segera menstabilkan harga beras ini,” jelasnya.

Sementara itu, pedagang di Pasar Sukatani, Ali menyebut kenaikan sudah terjadi lebih dari sepekan.

Dia mengungkapkan, kenaikan harga beras berdasarkan dari kualitas yang dimiliki.

“Setiap kilogramnya harga beras naik kisaran Rp 500 hingga Rp 1.500,” tuturnya.

Kenaikan harga beras ini, diakui Ali, membuat pendapatannya juga ikut terdampak.

“Pengurangan pembelian pasti ada, bahkan sekitar 10 hingga 20 persen. Kami harapkan tidak ada lagi kenaikan harga, dan pemerintah dapat segera mencari solusinya bagi kami para pedagang,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR