GenPI.co Jabar - Jasad nenek bernama Epon (83) yang hilang tenggelam di Sungai Cisokan, Cianjur ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang.
Setelah satu pekan dicari keberadannya, warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, itu akhirnya ditemukan oleh jajaran Polres Cianjur.
Kapolsek Ciranjang AKP Dadan Nugraha mengungkapkan, tim SAR gabungan sempat mencari tubuh korban dengan menyusur tengah dan pinggir sungai.
"Setelah pencarian dihentikan, kami mendapat laporan dari warga terkait temuan tulang belulang yang diduga nenek Epon yang dilaporkan hilang tenggelam di rumpun bambu di tepi sungai," katanya.
Kondisi korban, lanjut dia, tersangkut di rumpun bambu yang tidak terlihat jelas ketika warga melintas.
Mendapat laporan, petugas kemudian mengevakuasi tulang belulang korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kita sudah serahkan langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Sementara itu, Ahmad Sanusi (29), yang pertama kali menemukan keberadaan jasad korban mengaku sempat terkejut dengan kondisi Epon.
Menurut dia, bau menyengat begitu menusuk ke hidung ketika hendak memancing di sekitar lokasi penemuan jasad.
Setelah mendekati lereng tebing di atas Sungai Cisokan, dia bersama saksi lain Suhanda (58) langsung memberitahukan ke aparat setempat,
Kemudian melapor ke Mapolsek Ciranjang untuk menangani jasad nenek Epon yang tinggal tulang belulang.
"Kami sudah mendengar ada nenek yang hilang sejak satu pekan yang lalu dan sudah dilakukan pencarian, namun kami terkejut saat melintas hendak memancing mencium bau busuk menyengat yang berasal dari lereng tebing di atas sungai, saya baru sadar ketika melihat dari dekat," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News