Polisi Belum Temukan Tersangka Kasus Pembunuhan Lansia di Bandung

01 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Jabar - Polisi belum menetapkan tersangka kasus dugaan pencurian disertai pembunuhan wanita lanjut usia (lansia) di Kelurahan Kebon Lega, Kota Bandung.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantoro menyampaikan, proses penyidikan sampai saat ini masih berlangsung.

Sejauh ini, sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa kepolisian untuk melengkapi data pemeriksaan.

BACA JUGA:  Jahat! Pelaku Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang Sempat Bohong Kepada Polisi

“Sudah ada delapan orang yang diperiksa pada kasus ini,” katanya dikonfirmasi, Jumat (30/9).

Dia memastikan, pihak kepolisian bakal bekerja keras untuk mengungkapkan kasus ini secara tuntas.

BACA JUGA:  Kasus Pembunuhan Subang Berpotensi Tidak Terungkap

Bukan hanya itu, pihaknya juga bakal bekerja secara profesional agar korban mendapat keadilan.

“Kami maksimal untuk mengungkap kasus ini. Kami dan tim gabungan terus bekerja,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang

Sebelumnya, warga di Kelurahan Kebon Lega, Kota Bandung dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan lansia di dalam rumahnya, Rabu pagi (21/9).

Korban diduga dirampok dan dibunuh lantaran tangan dan kakinya terikat lakban.

Menantu korban, Eli (37) mengatakan, peristiwa ini berawal saat datang dan mendapatkan pintu rumah korban tidak terkunci.

Kemudian, rumah yang juga menjadi toko kelontong tersebut terlihat sudah sangat berantakan.

Korban diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan, sebab kondisi mayat yang ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat lakban.

Menantu dari korban, Eli (37) menuturkan, peristiwa ini diawali ketika dirinya datang dan mendapatkan pintu rumah milik korban sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Lalu, kondisi rumah yang juga dijadikan sebagai toko kelontong itu juga sudah berantakan.

Mengetahui rumah korban tidak terkunci, Eli lalu memanggilnya tetap tidak mendapat jawaban.

Tetangga pun akhirnya dipanggil Eli untuk ikut memeriksa keadaan korban yang tinggal seorang diri.

Saat di lantai dua, mayat korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan kaki dan tangan terikat lakban serta mulut disumpal kain.

“Kan warung belum buka, terus saya dipanggil. Waktu saya buka, sudah tidak terkunci pintunya tetapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam ternyata sudah acak-acakan,” katanya di lokasi, Kamis (22/9).

Ia mengungkapkan, tidak mengetahui ada atau tidaknya bekas luka yang diderita korban.

Selain menemukan korban sudah meninggal dunia, katanya ada sejumlah uang dan perhiasan milik korban yang hilang. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR