GenPI.co Jabar - Flyover Kopo yang resmi difungsikan pada Sabtu 1 Oktober 2022 mampu mengurai kemacetan di kawasan peeempatan Cibaduyut - Soekarno Hatta dan Jalan Kopi - Soekarno Hatta.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandung, Khairur rijal menyatakan, antrean kendaraan di kaki simpang Jalan Cibaduyut - Leuwipanjang - Soekarno Hatta menjadi lebih lancar dari sebelumnya.
“Berdasarkan data, panjang antrean kendaraan di kaki simpang sebelum adanya flyover ini berkisar di angka 50 sampai 100 meter. Dan setelah uji kelaikan, fly over ini difungsikan, relatif tidak ada antrean kendaraan atau kemacetan di kaki simpang di jam padat kendaraan,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Senin (3/10).
Dishub Kota Bandung, lanjut dia, bakal mengevaluasi pengaturan lalu lintas di bawah jalan layang yang panjangnya mencapai 1,7 kilometer tersebut.
Berdasarkan rekomendasi amdal lalu lintar yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan dalam desai Flyover Kopo, disebutkan penataan lalu lintas di kaki simpang merujuk pada persimpangan bersinyal atau diterapkannya lampu merah di kaki simpang.
Namun, dia menyatakan, ada kemungkinan juga penataan lalu lintas di area tersebut akan mengandalkan U-Turn atau pular balik dari sisi barat dan timur kolong Flyover Kopo.
“Evaluasi akan dilakukan setelah fly over benar-benar difungsikan,” kata Rijal.
Setelah diresmikan, dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi setiap rambu lalu lintas yang terpasang.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada para pengendara agar tidak berhenti di sepanjang flyover.
“Kecepatan yang direkomendasikan tidak lebih dari 50 kilometer. Jadi, sama-sama kita perhatikan ini,” pesannya.
Rijal juga berpesan supaya masyarakat bisa bersama-sama menjaga kebersihan di sepanjang flyover.
“Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Kota Bandung. Mari kita jaga sama-sama,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News