Seram, 25 Makam di TPU Sirnaraga Bandung Ambrol

GenPI.co Jabar - Sebanyak 25 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung rusak

Kepala UPT Pemakaman Wilayah 1 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung Saeful Imam menyebut, robohnya makam tersebut lantaran kirmir jalan yang membatasi jalan setapak makam roboh.

“Iya, ada kirmir yang roboh,” katanya dikonfirmasi, Selasa (4/10).

BACA JUGA:  Unik! Di Bandung Ada Produsen yang Membuat Sepatu dari Kulit Ceker Ayam

Area makam yang roboh tersebut memang terdapat kirmir yang berguna untuk membatasi jalan setapak sekitar 1,25 meter sampai 1,5 meter.

Robohnya kirmir dengan lebar 1,25 meter, panjang 30 meter, dan tinggi 3,5 meter tersebut membuat makam-makam di sekitarnya menjadi rusak.

BACA JUGA:  Daftar SPBU Shell di Kota Bandung

“Adapun terkait dengan makam, kami identifikasi yang terdampak itu kurang lebih 25 makam yang terdampak. Dari 25 itu ada 10 yang rusak makamnya,” ujarnya.

Saeful mengungkapkan, pihaknya bakal memindahkan 7 makan dari 10 makam yang rusak karena kondisinya sudah parah.

BACA JUGA:  Gawat! Pemkot Menyatakan Stok Vaksin Booster di Bandung Habis

“Tujuh makam yang kami rencanakan akan dipindahkan itu terdiri dari dua makam anak anak dan dua makam dewasa,” tuturnya.

Dia juga membantah adanya jenazah yang hanyut karena robohnya kirmir makam tersebut.

Hal tersebut usai pihaknya bersama Kapolsek setempat dan Kanit Binmas mengecek lokasi beberapa saat setelah kejadian.

Sementara ihwal banyak jenazah yang hanyut dikarenakan kirmir roboh, Saeful pun dengan tegas membantah.

Menurutnya, saat informasi kirmir roboh, pihaknya bersama Kapolsek setempat dan Kanit Binmas langsung mengecek ke lokasi.

“Kalau informasi di luar sana ada jenazah yang hanyut itu kami pastikan tidak ada. Sudah kami cek bersama jajaran Polsek Cicendo bersama seluruh jajaran dari TPU dan warga masyarakat yang merawat makam itu kami pastikan tidak ada jenazah yang hanyut,” jelasnya.

“Yang ada hanyalah ada tiga makan yang bagian dari jenazah itu terlihat karena tanahnya tergerus, kain kafannya. Ada tiga makam,” sambungnya.

Saat ini, pihaknya sedang berkomunikasi dengan ahli waris dari tujuh jenazah yang makanya bakal dipindah.

Bila diizinkan, maka pihaknya akan langsung survey titik lokasi untuk pemindahan makam.

“Apabila sudah diketahui keluarga, maka kami akan pindahkan karena yang tujuh itu bisa dibilang cukup parah kerusakannya,” terangnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan jenazah yang hampir hanyut karena makam ambrol.

Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut berada di TPU Sirnaraga, Kota Bandung. (mcr27/jpnn)