GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyatakan stok vaksin covid-19 saat ini sudah menipis.
Maka dari itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menambah stok vaksin covid-19.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk penambahan stok vaksin COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Sartono di Cirebon, Selasa.
Bahkan, Sartono menyebut stok vaksin di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Cirebon sudah tidak tersedia.
Sebab, ketika stok tersedia langsung dibagikan ke puskesmas serta pelayanan kesehatan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
Kurangnya stok vaksin, lanjut dia, membuat beberapa puskesmas tidak bisa melayani vaksinasi secara optimal.
"Pelayanan vaksinasi masih berjalan, karena vaksin di puskesmas masih ada namun sudah menipis," tuturnya.
Di samping itu, capaian vaksinasi covid-19 di Cirebon mengalami peningkatan, terutama untuk dosis ketiga atau booster.
Apalagi beberapa moda tranportasi mewajibkan penggunanya untuk sudah mendapat vaksin booster.
Sampai saat ini, Sartono menyatakan, total vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cirebon dosis pertama sudah mencapai 85 persen.
Sementara dosis kedua dan ketiga masing-masing sudah mencapai angka 74 persen serta 47 persen dari total target 1,9 juta jiwa.
Dia menyebut vaksinasi COVID-19 dosis pertama memang sudah pernah mencapai 100 persen sebelum adanya tambahan target.
"Target vaksinasi memang ada penambahan yang sebelumnya 1,7 juta, kini menjadi 1,9 juta," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News