GenPI.co Jabar - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung menggelar kegiatan Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) secara gratis.
Pelayanan MKP IUD dan implan ini dilakukan di Bidan Praktek Mandiri Bidan Sri, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Sementara metode MKJP Kontap Wanita MOW (Metode Operasi Wanita) dan Kontap Pria MOP (Metode Operasi Pria) di gelar di RSAU dr Salamun.
Pelayanan IUD dan Implan diberikan kepada 50 akseptor warga kecamatan Coblong, dan pelayanan MOW 40 akseptor, sedangkan pelayanan MOP pada 3 akseptor, dari berbagai Kecamatan di Kota Bandung.
Kepala Bidang KB DPPKB, dr Rosye Arosdiani Apip menyatakan, pelayanan KB secara gratis ini merupakan upaya pemerintah menekan pertumbuhan penduduk di Kota Bandung.
Layanan ini pun terintegrasi dengan kegiatan percepatan penurunan stunting, dan percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Termasuk sebagai salah satu upaya sosialisasi pemenuhan hak-hak reproduksi kepada masyarakat.
“Harapannya seluruh pasangan usia subur Kota Bandung bisa untuk memahami dan merencanakan reproduksinya untuk bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan perencanaan keluarga yang baik,” ujar Rosye, dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung, Rabu (5/10).
Selain itu, target pelayanan MOW pada 2022 ini berjumlah 352 dan MOP 16.
Sedangkan sampai hari ini saja, sudah terlaksana sekitar 250 MOW, dan 14 MOP.
“Diharapkan sampai akhir tahun bisa memenuhi target yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Untuk diketahui, pelayanan KB MOW dan MOP adalah pelayanan KB dengan metode operasi.
Sebelum pelaksanaan operasi, akseptor diharuskan melakukan screening kesehatan termasuk rapid antigen untuk memastikan semua akseptor yang dilakukan tindakan dalam kondisi sehat.
Pelayanan MOW dilaksanakan secara rutin setiap 2 minggu sekali di RSAU dr Salamun, RSIA Graha Bunda dan RSUD Bandung Kiwari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News