Baru Hari Ketiga Operasi Zebra Lodaya, Ribuan Pengendara di Sukabumi Kena Teguran

07 Oktober 2022 13:00

GenPI.co Jabar - Hari ketiga Operasi Zebra Lodaya 2022, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota memberikan teguran keras kepada 1.725 pengendara yang melanggar.

"Hasil rekapitulasi hingga hari ketiga atau pada Kamis, (6/10) dari kegiatan operasi zebra ini sebanyak 1.725 teguran keras telah diberikan personel Satlantas Polres Sukabumi Kota kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno, Kamis.

Tejo menjelaskan, hari pertama pengendara yang mendapat teguran keras dari pihaknya berjumlah 445.

BACA JUGA:  Knalpot Bising Jadi Target Penertiban Polres Garut Dalam Operasi Zebra Lodaya 2022

Kemudian di hari kedua dan hari ketiga mengalami peningkatan menjadi_625 pengendara serta 655 pengendara.

Dia mengungkapkan, teguran keras ini diberikan sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat soal pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

BACA JUGA:  Jangan Lakukan ini Jika Tidak Ingin Ditilang Saat Operasi Zebra Lodaya 2022

Dalam Operasi Zebra Lodaya 2022 ini digelar mulai 3 hingga 16 Oktober 2022.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana meminta kepada seluruh anggota polisi yang terlibat dalam operasi Zebra Lodaya 2022 untuk sopan saat berhadapan dengan masyarakat.

BACA JUGA:  Kapolda Jabar Minta Polisi Sopan Saat Operasi Zebra Lodaya 2022

Operasi tersebut, kata dia, harus dilakukan secara persuasif, manusiawi, edukatif, serta teguran simpatik agar polisi mendapat simpati masyarakat.

Apalagi pada operasi Zebra Lodaya 2022, beberapa daerah sudah menerapkan e-Tilang.

"Tetap jaga sopan santun dan profesional. Jangan ada lagi polisi lalu lintas bekerja tidak sesuai prosedur," kata dia, di Kantor Polda Jawa Barat, Bandung, Senin.

Suntana menyatakan, polisi tidak boleh menegakan hukum lalu-lintas secara stasioner serta hunting system.

Maka dari itu, dia meminta kepada para perwira untuk mengawasi bawahannya supaya mencegah sikap arogan ketika menegur masyarakat.

"Tindak tegas apabila ada anggota yang melanggar dan melakukan tindakan yang dapat menurunkan citra Polri," katanya.

Polda Jabar, lanjut dia, bakal menerjunkan 1.932 personel pada operasi kali ini, yang terdiri dari 520 dari Polda Jabar, dan 1.412 dari Polres Jajaran. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR