GenPI.co Jabar - Tebing setinggi 15 meter di Cianjur longsor, Jumat (21/10). Tiga kepala keluarga (KK) di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak diungsikan.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, ketiga KK yang dievakuasi tersebut terdiri dar 12 jiwa.
"Laporan sementara tiga rumah rusak tertimpa longsor dan 15 lainnya terancam, sehingga kami minta relawan untuk siaga dan segera mengevakuasi warga," ujarnya, Jumat (21/10).
Curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut menyebabkan longsor. Rudi menyebut telah mengirimkan sejumlah petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan di lokasi bencana.
"Kami siagakan sekitar 15 orang relawan di lokasi guna melakukan pengawasan, pelaporan dan mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya longsor susulan," ujarnya, Jumat (21/10).
Pihaknya juga sudah menginstruksikan untuk membawa bantuan kepada korban bencana.
Dia menjelaskan, tingginya curah hujan di wilayah selatan Cianjur, terutama di Desa Waringinsari membuat tebing di belakang pemukiman setinggi 15 meter longsor.
Laporan yang masuk, tiga rumah terdampak bencana tersebut. Sementara itu, belasan lainnya terdampak.
"Untuk pemilik belasan rumah yang terdampak diminta waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam," katanya.
Kepala Desa Waringinsari, Ajie mengatakan, longsor terjadi di Kampung Buniwangi telah mendapatkan penanganan dari pihak desa, relawan dan TNI/Polri.
"Kami meminta belasan kepala keluarga yang terdampak untuk waspada dan segera mengungsi jika hujan lebat kembali turun. Untuk tiga keluarga yang rumahnya rusak sudah diungsikan ke tempat aman untuk sementara," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News