Tampil di Italia, Bisnis Mahasiswa Unisba ini Semakin Berkibar

31 Oktober 2022 12:32

GenPI.co Jabar - Thadea Amirah Isaura, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba berhasil membuktikan bahwa bisnis sambil kuliah sangat mungkin dilakukan.

Mahasiswa jurusan manajemen itu sukses membawa merek TAG Original Leather miliknya ke kancah internasional.

Produk dari TAG Original Leather belum lama ini dipamerkan di Lineapelle Leather Fair 2022 yang dilaksanakan di Fieramilano Rho, Milan, Italia pada 20-22 September 2022.

BACA JUGA:  Kisah Satpam Unisba yang Lulus Sebagai Sarjana dengan Status Cumlaude

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

Thadea mengawali usahanya tersebut pada 2018. Pasang surut dialaminya. Ujian datang saat pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Calon Suami Idaman, Pria ini Jadi Mahasiswa Kedokteran Unisba Di Usia 16 Tahun

“Omset sempat mulai turun diawal pandemi. Alhamdulillah sempat naik hampir 5 kali lipat dan bahkan saat ini bisa diberi kesempatan untuk mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri,” ujarnya dikutip dari laman resmi Unisba, Senin (31/10).

Beberapa produk yang dihasilkan TAG Original Leather, di antaranya, jaket, tas, topi, sepatu dan accesoris berbahan kulit. Produk-produk tersebut dipajang di toko yang ada di Jalan Ahmad Yani No.43, Kecamatan Garut Kota.

BACA JUGA:  Inspiratif! 2 Mahasiswa Unisba yang Pantang Menyerah Meski Punya Keterbatasan

Sementara itu, tempat produksinya berada di kawasan Industri Kulit Sukaregang.

Thadea mengaku juga membuat terobosan dengan mengembangkan kulit ecoprinting dan jaket 2in1 dengan kombinasi kulit dan batik.

Dirinya menyebut bisa tampil di Italia karena dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno dan Bupati Garut Rudy Gunawan.

“Ternyata para pengusaha dari seluruh dunia yang hadir sangat menunggu produk berbahan kulit dari Indonesia karena kualitas kulit dari Indonesia merupakan salah satu yang memiliki kualitas bagus," katanya.

"White blue-nya kebanyakan dari Indonesia yang ternyata digunakan juga untuk produk Gucci dan Hermes,” imbuhnya.

Saat pameran tersebut, dia menyebut, banyak dari pengunjung yang tertarik dan menghargai produk handmade yang ramah lingkungan miliknya.

Pameran di Italia tersebut membuka kesempatan untuk go internasional. Dia mendapat tawaran untuk bisa mengembangkan ke negara Eropa, seperti Belanda dan Swiss.

Tak hanya itu, dia juga memperoleh tawaran tampil di Turki dan Amerika Serikat untuk mengikuti program W20 yang merupakan engagement Group E20. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR