GenPI.co Jabar - Gerombolan bermotor di Bandung berulah. Seorang pemuda berinisial SI (20) menjadi korban.
Kejadian berlangsung Minggu (30/10) dini hari. Korban yang melintas di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung dikeroyok dan dianiaya hingga terluka.
Peristiwa tersebut diceritakan saudara korban, FA (18). Saat itu, SI yang sedang mengendarai kendaraannya bersama dengan dua orang temannya diberhentikan segerombolan pemuda bermotor tepatnya di lampu merah Taman Pramuka.
“Kronologi awalnya saudara saya mau jemput teman SMP-nya untuk ajak makan di daerah Pusdai. Nah waktu jemput masih aman-aman saja, pas di setopan Taman Pramuka teman saya dipepet sama dua motor,” katanya dikutip dari JPNN Jabar, Senin (31/10).
Sejumlah pemuda bermotor yang memepet korban tersebut meneriaki dengan kata-kata kasar.
Awalnya, kata FA, jumlahnya hanya dua motor. Namun, kemudian bertambah banyak.
Korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala. “Luka bacok di kepala 5 jahitan, tangannya dislokasi,” kata FA.
Tidak hanya penganiayaan, korban juga dirampok. Pengakuan SI kepada FA, korban kehilangan dompet yang berisi uang Rp 500.000. Helm korban juga diambil oleh gerombolan pesepada motor tersebut.
Korban dengan para pelaku yang diperkirakan 10 orang tersebut tidak saling mengenal.
FA menyampaikan, ketika kejadian hanya saudaranya saja yang menjadi korban. Dua temannya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran para pelaku membawa senjata tajam.
“Pelaku non-atribut, pelat nomor belakang (motor pelaku, red) tidak ada,” ujarnya.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sariningsih untuk menjalani visum dan perawatan.
Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Bandung. Pihaknya berharap ada penindakan lebih lanjut, sehingga tidak meresahkan warga. “Sudah di BAP juga,” ucapnya.
Kasi Humas Polrestabes Bandung Kompol Rose membenarkan adanya laporan penyerangan tersebut.
Kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. “Korban sudah buat laporan di Satreskrim (Polrestabes Bandung). Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku secepatnya. Mohon dukungan dan doa dari warga Bandung untuk cepat terungkap,” katanya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News