GenPI.co Jabar - Ketua Umum Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) Ahmad Jamaludin menyampaikan kritik untuk dunia pendidikan.
Menurutnya, ada 3 dosa besar, yakni perundungan, intoleran, dan pelecehan seksual. Ketiga dosa besar tersebut harus segera diselesaikan pihak terkait.
Ahmad mengaku tengah mengkaji untuk mencari permasalahan atas tiga masalah di dunia pendidikan tersebut.
Salah satu yang bisa dilakukan, yaitu dengan penguatan karakter anak atau siswa agar memiliki budi pekerti yang baik. Karakter yang kuat ini menjadi salah satu faktor utama dalam mencegah adanya ketiga masalah dunia pendidikan tersebut.
“Jadi nantinya FOJB akan fokus dulu terhadap kesehatan mental dan budi pekerti para pelajar. Karena dengan begitu akan ada pakem-pakem dalam berprilaku,” ujar Ahmad dikutip dari JPNN.com, Kamis (3/11).
Pihaknya pun dalam waktu dekat akan menggelar seminar kesehatan mental. “Agenda terdekat FOJB akan mengadakan seminar kesehatan mental bagi pelajar. Persoalan mental dikalangan pelajar ini sangat penting,” katanya.
Dirinya berharap, FOJB bisa mencetak pemimpin masa depan dengan mental yang kuat.
“Jadi memang untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki mental yang kuat. Jangan sampai menjadi pemimpin yang baperan. Dihujat dikit laporin ke polisi dikritik sedikit langsung marah. Padahal kritik dan hujatan adalah obat agar kita terus berfikir tentang kemajuan bangsa,” katanya.
Kepala Bidang PSMA (Pembinaan Sekolah Menengah Atas) Disdik Jabar I Made Supriatna setuju dengan kritikan FOJB.
Dinas pendidikan, kata dia, tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan kolaborasi antara Disdik, sekolah, forum Osis Jawa Barat dan peran orang tua.
“Saya berharap FOJB dapat menjadi agen pendidikan dengan membantu mencegah 3 Dosa Besar dalam dunia Pendidikan,” ujar Supriatna. (mar5/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News