50 Kilogram Jengkol asal Jabar Diekspor ke Dubai

13 Desember 2021 22:00

GenPI.co Jabar - Sebanyak 50 kilogram jengkol asal Jawa Barat diekspor ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Jengkol ini bukan sembarang jengkol. Pasalnya, jengkol tersebut merupakan hasil panen anak-anak Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melepas jengkol-jengkol tersebut secara resmi melalui kegiatan “Pelepasan Ekspor Perdana Pesantren Program One Pesantren One Product (OPOP)” di Halaman Gedung Sate.

BACA JUGA:  Disdik Jabar Kucurkan Rp1,4 Triliun untuk Biaya Bulanan Gratis

Selain jengkol, ada beberapa komoditi yang diekspor seperti 600 kilogram manggis, 300 kilogram rambutan dan 200 kilogram salak.

"Jadi, ekspor hari ini adalah hasil lobi-lobi dari kunjungan kami di Dubai kemarin. Semua produk yang diekspor itu produk OPOP," ujar Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil, pada Senin (13/12/2021).

BACA JUGA:  Hore! Ada Bus Pariwisata Gratis untuk Warga Jabar

Emil berharap, pesantren-pesantren yang tergabung dalam Program OPOP bisa mencontoh pesantren yang berhasil membangun kemandirian dengan mengekspor barang yang diproduksi.

“Pelepasan ekspor ini merupakan tangga pertama. Ada seratus tangga selanjutnya terkait pengembangan pesantren OPOP," katanya.

BACA JUGA:  Inilah Sosok Oded di Mata Gubernur Jabar

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji, menambahkan seusai kegiatan Dubai Expo, Inovasi Santri Nusantara menjadi penghubung dengan pembeli, yakni Epic Star Group.

"Jadi Epic Star Group itu menyodorkan sejumlah permintaan atau purchase order seperti buah-buahan seperti manggis, rambutan, salak dan jengkol," kata Kusmana.

Epic Star Group juga mengajukan permintaan lainnya seperti sarung, mukena, peci, kopiah hitam dan baju anak. Permintaan ini dipenuhi oleh Koperasi Pesantren Daarut Tauhid. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR