GenPI.co Jabar - Kickfest 2022 kembali digelar di Lapang Pussenif, Kota Bandung, Jumat (4/11). Sempat terjadi insiden pelemparan botol pada acara tersebut.
Kejadian tersebut diketahui saat salah satu bintang tamu batal manggung.
Salah seorang pengunjung Kickfest Selly (30) membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyampaikan, kejadian bermula saat veneu usai diguyur hujan.
Harusnya, grup musik The Panturas ada kendala saat akan naik panggung. Namun, karena ada gangguan teknis gagal.
“Rusuhnya karena pas Magrib itu seharusnya The Panturas main. Antusias penonton tinggi banget mau nonton band ini sudah teriak-teriak. Tetapi di stage sepi enggak ada kegiatan, enggak ada musik sama sekali,” tuturnya dikutip dari JPNN.com, Jumat (4/11).
Grup band The Panturas akhirnya benar-benar tampil setelah pukul 19.00 WIB. Hanya saja, band tersebut membawakan bagian reff musik saja tanpa ada iringan band.
Tidak berselang lama, grup musik tersebut turun kembali. Panitia kemudian memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Pasalnya, The Panturas tak bisa tampil karena ada kendala teknis.
Panitia lantas mempersilakan pengunjung yang ingin pulang. “Tetapi penonton semakin marah-marah, pada lempar botol, jas hujan bekas. Agresif pokoknya,” katanya.
Sesuai jadwal, pada hari pertama yang tampil yaitu grup band Closehead, The Panturas, Perunggu, Raisa, dan Feel Koplo.
Pengunjung lainnya, Rizaldi menyampaikan, banyak pengunjung yang menerobos masuk. Padahal, mereka tidak memegang tiket.
“Karena penjualan tiket dihenatikan. Panitia memang memberlakukan aturan penghentian penjualan tiket kalau di dalam sudah penuh (pengunjung). Mereka yang enggak bisa beli tiket langsung pada loncat pagar,” ucap dia. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News