GenPI.co Jabar - Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Bagian gedung yang terbakar, yakni atap kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung.
"Laporan masuk ke kita itu jam 10.30. Itu lokasinya di Jalan Aceh Kota Bandung. Dan semua unit sudah dikerahkan ke sana," ujar Operator Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Andri.
Berikut ini fakta-fakta mengenai kebakaran yang terjadi pada Gedung Bappelitbang Kota Bandung.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengaku kaget saat mengetahui ada kebakaran di kompleks Balai Kota.
Saat itu, dirinya kebetulan juga sedang rapat di Pendopo Bandung. "Jadi memang saya dikagetkan dengan telepon dari kabag umum, dengan kejadian yang cukup besar, apalagi ini kan atapnya sirap, banyak dokumen kertas," kata Gun Gun.
Begitu mendengar adanya kebakaran, dirinya langsung mengerahkan seluruh unit kendaraan pemadam kebakaran. Berapa jumlahnya? Masih dilakukan assesmen.
Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan, total ada 12 mobil unit kebakaran yang dikerahkan untuk menjinakkan api.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Tim dari dinas kebakaran masih fokus memadamkan api.
Hingga pukul 12.00 WIB, petugas masih berupaya memadamkan kobaran api di Gedung Bappelitbang Kota Bandung.
"Belum, kita belum bisa menentukan faktor penyebab kebakaran dari apanya, katanya ada dari AC, dan ada informasi lagi sedang ada yang memperbaiki atap atau apa. Tapi kita belum bisa menentukan, baru sekadar dugaan saja, yang pasti sekarang minta fokus ke pemadaman agar tidak merembet ke dalam lagi," kata Iwan Rusmawan.
Kebakaran terjadi pada gedung dua lantai milik Bappelitbang Kota Bandung. Beberapa anggota tim mencoba masuk memadamkan api dari dalam.
"Sekarang masih pemadaman, ada anggota yang masuk ke dalam, maka ini kita coba ini karena jalur akses masuknya susah, kita ke dalam juga harus pakai oksigen," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News