Terpilih Menjadi Lagi Sebagai Rektor IPB, ini Profil Arif Satria

10 November 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Arif Satria kembali terpilih menjadi Rektor IPB atau Institut Pertanian Bogor periode 2023-2028.

Dia terpilih kembali secara aklamasi setelah melewatkan sejumlah proses pemilihan.

Proses pemilihan rektor telah dilakukan sejak 1 Agustus 2022. Terjaring 20 kandidat bakal calon rektor yang kemudian mengerucut menjadi enam orang.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Dekat Dengan Rakyat

Keenam kandidat tersebut, yakni Prof Arif Satria, Dr Berry Juliandi, Prof Edi Santosa, Dr Nimmi Zulbainarni, Dr Sahara, dan Prof Srihadi Agungpriyono. Selanjutnya, tersisa 2 kandidat yakni Dr Sahara dan Profesor Arif Satria.

"Keduanya sangat bagus, tapi saling mendukung, menguatkan. Di IPB ini, bisa begini karena saling mendukung, sampai kepada hasil berunding, diputuskan pak Arif menjadi rektor terpilih lagi secara aklamasi," ujar Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB Prof. Tridoyo Kusumastanto mengutip dari Antara, Rabu (9/11).

BACA JUGA:  Profil Paul Munster, Calon Pengganti Robert Alberts di Persib

Berikut ini profil Arif Satria dikutip dari laman IPB.

Arif Satria lahir di Pekalongan 17 September 1971. Gelar sarjananya didapatkan di jurusan Sosek Faperta IPB. Gelar magisternya diperoleh di jurusan Sosiologi Pedesaan IPB.

BACA JUGA:  Profil KH Ahmad Sanusi, Tokoh Jabar yang Diberi Gelar Pahlawan Tahun ini

Lulus S2 di IPB, dia kemudian melanjutkan doktor di Marine Policy Kagoshima University.

Karier Arif di IPB, dimulai dari dosen Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Bidang Keahlian Kebijakan Kelautan dan Perikanan.

Tahun 2010, Arif dilantik menjadi dekan. Kariernya terus melejit, dia tercatat pernah menjabat sebagai Penasehat Menteri kelautan dan Perikanan pada 2012.

Arif juga pernah didapuk menjadi Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (2010-2014), Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB (2008-2010), Wakil Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Intenasional (2009-2011), dan Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013-2017).

Dosen IPB tersebut pernah terlibat dalam penyusunan berbagai kebijakan kelautan dan perikanan sejak tahun 2002, UU Perikanan 31/2004, Revisi UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Penyusunan Konsep Ekonomi Biru, serta beberapa peraturan pemerintah lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR