Terungkap Fakta Warga Bogor Hanya Berpura-pura Meninggal, Keterlaluan!

22 November 2022 03:30

GenPI.co Jabar - Kisah viral orang meninggal hidup kembali di Kabupaten Bogor akhirnya terbongkar kebenarannya. Urip Saputra (40) Warga Rancabungur buka suara bahwa aksinya tersebut hanya berpura-pura.

"Saya menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada keluarga saya, kepada kerabat, tetangga dan polisi, juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," kata Urip didampingi Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Senin (21/11).

Dia mengaku, aksinya tersebut dilakukan karena beban utang yang harus ditanggungnya di tempat kerjanya.

BACA JUGA:  Keluarga Kaget, Warga Bogor ini Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal

Aksi yang dilakukannya spontan tidak ada pengaruh dari orang lain.

"Karena beban saja, kami akan melakukan proses mediasi, pertama dengan pihak yang saya punya utang. Spontan saja tidak ada yang pengaruhi saya, tidak ada yang mendorong saya, murni atas inisiatif saya sendiri," kata dia.

BACA JUGA:  Penjelasan RSUD Kota Bogor Soal Pasien yang Hidup Kembali

Urip berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatan yang berpotensi menganggu ketertiban umum.

"Pada kesempatan ini pula saya dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menyadarkan saya dan membantu saya mengatasi permasalahan yang saya hadapi," ujarnya.

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bogor Pekan Ini

Sebelumnya, Urip menjalani pemeriksaan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor sejak Sabtu (19/11).

Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk memperjelas masalah yang sempat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Polisi telah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus tersebut. Mulai dari sopir ambulans, pegawai hotel di Jakarta Selatan, hingga beberapa warga yang menyaksikan US terbaring di peti jenazah.

"Penyelidikan itu serangkaian tindakan penyelidik untuk menentukan peristiwa atau perbuatan ini pidana atau tidak. Itu yang sedang kami dalami," kata Sigiro.

Kesimpulan polisi dari pemeriksaan beberapa saksi, US bersama sang istri ini membeli peti jenazah di Jakarta Selatan. Mereka membeli dengan alasan untuk keluarganya di Bogor.

Peti jenazah tersebut kemudian dibawa ke Bogor menggunakan mobil ambulans. "Sempat berhenti di Rest Area Cibubur, pada waktu itu suami istri ini masih duduk di belakang bersama dengan peti tersebut," kata Sigiro.

Setelah beristiraat, sang istri yang duduk sendiri di bagian belakang mobil ambulans. Saat ditanya dimana si suami? Istri meminta untuk ditinggal saja karena sudah pergi. Namun, ternyata US berada di dalam peti jenazah.

Polisi mengetahui modus terlilit utang ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap sopir ambulans.

"Dari rest area ke tempat tujuan, si istri curhat terlilit utang, nah itu yang kami dalami. Kami tanyakan kebenarannya," kata AKP Sigiro. (jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR