GenPI.co Jabar - Korban meninggal dunia gempa Cianjur terus bertambah. Data terbaru milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 268 orang meninggal dunia.
“Korban jiwa meninggal dunia 268 orang. Dari jumlah itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya sebanyak 122 jenazah," ujar Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto, Selasa (22/11).
Dia mengatakan, fokus pencarian korban masih terus dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
Laporan yang masuk kepadanya, masih ada sekitar 151 orang yang dikabarkan hilang.
“Apakah 151 orang ini belum teridentifikasi, kami akan dalami lebih lanjut, Bisa saja yang masih hilang, masuk dalam yang belum teridentifikasi,” katanya.
Sementara itu, korban luka hingga Selasa sore mencapai 1.083 orang. BNPB juga mencatat ada sebanyak 58.362 orang mengungsi.
Gempa yang mengguncang Cianjur Senin (21/11), memberikan dampak luar biasa. Sebanyak 12 kecamatan terdampak.
Rinciannya, Kecamatan Cianjur, Karang tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilakung, dan Cibeber.
Kecamatan Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong. Suharyanto memastikan di setiap kecamatan tersebut telah berdiri pengungsian.
“Yang masih mengungsi akan bisa masuk ke tempat pengungsian terpusat agar terjamin logistik dan lain-lain,” ucap dia. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News