GenPI.co Jabar - Jumlah korban jiwa gempa Cianjur terus bertambah. Data terbaru milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (25/11) sudah mencapai 310 orang.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, pencarian hari kelima, Jumat, ditemukan 17 jenazah dari dua tempat.
Rinciannya, sembilan jenazah ditemukan di area pencarian Warung Sate Sinta dan delapan lainnya di area Desa Cijedil, Cugenang.
"Dan yang masih belum ditemukan adalah 24 orang, nah 24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini jelas identitasnya, sehingga kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah hilang," ujarnya.
Sebelumnya, pada Kamis (24/11) Suharyanto menjelaskan ada tujuh warga pelintas yang dilaporkan hilang di area longsor Warung Sate Sinta.
Setelah dicari, justru ditemukan 9 jenazah di area tersebut. Artinya, ada dua jenazah yang belum teridentifikasi.
"Mohon seluruh masyarakat di sekitar Cugenang atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau dari luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang untuk segera lapor," katanya.
Sementara itu, data kerusakan rumah tidak ada perbedaan sebelumnya. Namun, ada perbedaan jumlah sekolah yang rusak menjadi 363 unit. Selain itu, tempat ibadah yang rusak mencapai 144 unit. Sebanyak 3 fasilitas kesehatan dan 16 perkantoran juga rusak.
"Tim masih terus bekerja di lapangan baik tim dari Kementerian PUPR, pemerintah, perguruan tinggi, BNPB, BPBD, jadi rumah rusak, berat, ringan, ini angkanya fluktuatif," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News