Kawanan Monyet di Pemukiman Kota Bandung Bukan Berasal dari Hutan, Kata BKSDA Jabar

01 Desember 2022 00:00

GenPI.co Jabar - Viral video kawanan monyet ke pemukiman warga dan berada di jalanan di wilayah Kota Bandung.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat angkat bicara mengenai fenomena tersebut.

Monyet yang berkeliaran tersebut merupakan jenis ekor panjang dengan nama latin Macaca Fascicularis.

BACA JUGA:  Foto Monyet Pakai Baju Manusia dan Rantai Viral di Media Sosial

Kepala Seksi Bidang Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan BBKSDA Jawa Barat Rifki M Sirojan menduga kawanan monyet tersebut bukan berasal dari hutan.

Dia mengatakan, lokasi pemukiman berada di tengah kota, sehingga tidak memungkinkan bila monyet-monyet tersebut melakukan perjalanan jauh.

BACA JUGA:  Seorang Bocah Diserang Monyet Liar, Perut Robek Hingga Kritis

"Bukan dari hutan, karena hutan kita ini di kaki Gunung Manglayang jauh sekali, apalagi ada jalan raya, pemukiman, nggak mungkin," ujarnya, Rabu (30/11).

Rifki menduga kawanan monyet tersebut lepas dari kandang atau sengaja dilepaskan pemiliknya.

BACA JUGA:  Demi Konten, 2 Pemuda asal Tasikmalaya ini Siksa Monyet Dengan Sangat Sadis

"Kalau dari hutan itu biasanya cuma menjadi hama di perkebunan pisang, tanaman, sayuran, seperti di Tahura Dago, sempat ke pemukiman, tapi dihalau. Kalau di kota itu biasanya monyet yang dipelihara," kata dia.

Perlu diketahui, monyet jenis ekor panjang ini memiliki di hutan kaki Gunung Manglayang, Taman Hutan Raya (Tahura) Dago, Gunung Malabar, hingga hutan di kawasan Ciwidey.

Pihaknya menghitung, monyet yang berkeliaran ke pemukiman warga tersebut berjumlah empat ekor.

Saat ini sedang dilakukan koordinasi bersama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk menyiapkan kandang jebakan guna mengevakuasi monyet itu.

"Kalau dekat hutan itu, nggak perlu ditangkap, cuma dihalau aja. Tapi kalau di kota itu harus ditangkap, pakai kandang jebak atau jaring, bahkan kalau terpaksa kita pake bius," kata Rifki. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR