GenPI.co Jabar - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana angkat bicara mengenai video viral Imam Mahdi dan Ratu Adil.
Melalui akun Instagram miliknya @cellicanurrachadiana, pihaknya mengaku telah menelusuri asal usul pembuatan video tersebut.
“Bismillah, menanggapi video viralnya warga yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, hari ini saya memerintahkan aparat setempat untul melakukan penelusuran dan pengecekan yang bersangkutan,” kata Cellica melalui akun Instagram pribadi @cellicanurrachadiana dikutip Kamis (1/12).
Hasil dari penulusuran tersebut terungkap sejumlah fakta-fakta mengenai video yang sempat menghebohkan media sosial tersebut.
Laki-laki dalam video yang mengaku Imam Mahdi tersebut diketahui bernama Rosid.
“Yang bersangkutan bernama Rosid," ujarnya.
Dalam video itu disebutkan, pengunggah mengaku mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat.
"Dia mengunggah di media sosial youtube chanel Rahasia Illahi yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat,” katanya.
Bupati Cellica mengatakan, pihak pemerintah Desa Mulyasejati juga telah mendatangi alamat rumah yang diduga digunakan untuk membuat video di Dusun Kampung Cikeruh RT 28/13 Dusun Liosari Desa Mulyasejati, Ciampel, Kabupaten Karawang.
"Namun setelah mendatangi rumah tersebut, tidak ada pemiliknya dan rumah hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan saung agung,” ungkapnya.
Sudah sejak satu bulan yang lalu Rosid tak terlihat di rumah tersebut dan belum diketahui keberadaannya.
Keterangan Ketua RT di lingkungan setempat diketahui Rosid bukan warga asli daerah tersebut.
“Saudara Rosid berasal dari Kecamatan Sukasari, Cibereum, Kabupaten Purwakarta Jatiluhur dan mempunyai lahan Garapan kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih satu hektar,” jelasnya.
Masih menurut Ketua RT, kata Cellica, Rosid sudah menggarap lahan di desa tersebut selama empat tahun.
Sepengetahuan Ketua RT, tidak pernah terlihat ada perkumpulan jemaah di rumah atau saung.
“Menurut keterangan Ketua RT, Sdr Rosid sudah menggarap lahan tersebut kurang lebih selama 4 tahun, tetapi belum pernah melihat ada nya jemaah kumpul di rumah/saung tsb,” tulisnya.
Cellica mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mencari keberadaan Rosid.
"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan aparat untuk mencari dan menelisik keberadaan Rosid atas postingannya yang viral hari ini. Terima kasih,” tuturnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News