GenPI.co Jabar - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi tengah mengembangkan padi merah varietas unggulan.
Varietas yang merupakan produksi lokal tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN).
Kepala Bidang Pembangunan Balitbangda Kabupaten Bekasi Indra Wahyudi mengatakan, padi merah varietas unggulan tersebut belum memiliki nama.
Saat ini masih dilakukan observasi dilakukan di lahan seluas 6 hektare oleh petani Kampung Cibadak Desa Karang Indah, Kecamatan Bojongmangu.
"Kami meminta bantuan BRIN dalam rangka melakukan observasi plasma nutfah dengan objek sampel di Kampung Cibadak Desa Karang Indah, Kecamatan Bojongmangu," ujar Kepala Bidang Pembangunan Balitbangda Kabupaten Bekasi Indra Wahyudi, Jumat (2/12).
Setelah dilakukan observasi, selanjutnya akan didaftarkan ke Kementerian Pertania.
"Ini baru observasi tahap awal. Diharapkan nanti ketika sudah selesai seluruh proses observasi dan keluar hasil dari BRIN, jenis padi merah tersebut punya keunggulan-keunggulan sebagai dasar untuk mendaftarkan varietas ini ke Kementerian Pertanian," katanya.
Indra berharap, segera keluar hasil observasi dan nama untuk padi merah yang sedang dikembangkan tersebut.
Padi merah varietas unggulan tersebut, kata dia, memiliki keunggulan. Secara fisik, padi unggulan tersebut berasal dari rumpun padi berkualitas sehingga mampu memiliki banyak anak. Selain itu, dapat tumbuh di ketinggian yang lebih dari varietas lain termasuk jenis padi Ciherang.
"Kemudian dari cita rasa nasi yang dihasilkan, jenis padi merah lokal ini terasa lebih legit atau pulen dibandingkan varietas padi lain," katanya.
Selanjutnya, tahap observasi padi merah ini, yakni dilakukan daya hasil dengan harapan jenis padi ini bisa dilepas ke pasar sebagai hasil pertanian lokal khas Kabupaten Bekasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News